Terungkap Faktor Kekalahan Persebaya dari Persikabo
Sho Yamamoto berusaha mengejar bola di babak pertama pertandingan melawan Persikabo. (Persebaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Target Persebaya Surabaya untuk mendapatkan poin pada laga perdana Liga 1 2022/2023 kandas. Bajol Ijo--julukan Persebaya- harus pulang dengan tangan hampa karena kalah satu gol tanpa balas dari tuan rumah, Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Senin (25/7/2022) malam.
1. Pemain debutan masih adaptasi di pertandingan perdana
Ekspresi Higor Vidal saat gagal memanfaatkan peluang di babak kedua. (Persebaya)Pelatih Persebaya, Aji Santoso melontarkan sejumlah alasan atas kekalahan ini. Mantan pelatih Persela Lamongan ini berargumen bahwa kekalahan dikarenakan faktor pemain. Dia menyebut banyak pemainnya yang baru merasakan debut di Liga 1.
"Ya memang pertandingan pertama itu memang sedikit sulit, memang babak awal anak-anak belum menemukan sentuhannya tapi mulai babak kedua sudah mulai," ujarnya.
"Memang ada beberapa pemain yang harus beradaptasi dengan kompetisi dan beberapa pemain yang belum pernah merasakan Liga 1. Menurut saya ini normal, masih ada pertandingan lagi nanti, kami jadikan ini sebagai evaluasi ke depannya," Aji menambahkan.
Baca Juga: Persebaya Ditekuk Persikabo, Aji: Ada Kesalahan Pemain Belakang
2. Cederanya Leo Lelis jadi petaka lini belakang Persebaya
Leo Lelis mendapatkan perawatan dari Fisioterapis Persebaya, Samudra Anggara pada hari Minggu (24/7) lalu. (Persebaya)Selain faktor pemain muda debutan, Persebaya juga kehilangan bek asingnya, Leo Lelis pada pertandingan melawan Persikabo. Mantan bek Persiraja Banda Aceh ini dikabarkan cedera jelang pertandingan. "Lelis memang kondisinya belum fit, kemarin ada sedikit ketarik cedera," kata Aji.
Tanpa adanya Leo Lelis inilah menjadikan sedikit celah di lini pertahanan Persebaya. Bek-bek muda yang minim pengalaman pun harus diturunkan. Alhasil salah satu bek, Dandi melanggar striker Persikabo, Dimas Drajad di kotak penalti. Eksekusi striker asing, Gustavo mengunci kemenangan Persikabo.
"Sebenarnya tidak ada masalah, namun saya selalu mewanti-wanti jangan melakukan pelanggaran. Namun itu tadi dalam pertandingan mereka mungkin lupa atau seperti apa, yang seharusnya tidak perlu di sleding akhirnya pelanggaran," Aji mengungkapkan.
3. Dapat pelajaran untuk bahan evaluasi jelang laga lawan Persita di GBT Surabaya
Persebaya gelar latihan perdana (Dok. Persebaya)Meski kalah, Aji yakin kalau pemainnya mendapatkan pelajaran berharga pada pertandingan perdana ini. Terutama pemain muda di barisan lini belakang. "Ini pelajaran untuk pemain-pemain saya agar bermain lebih tenang saat menghadapi (duel) satu lawan satu," kata dia.
Pelatih asal Malang ini berjanji akan mengevaluasi timnya secara keseluruhan. Mengingat Persebaya akan bertanding di hadapan puluhan ribu Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo pada pertandingan kedua Liga 1 melawan Persita Tangerang pada Senin (1/8/2022).
"Dengan kekalahan ini akan saya jadikan evaluasi untuk ke depannya," pungkasnya.
Baca Juga: Tanpa Marcelino, Persebaya Kalah Tipis dari Persikabo 1973
