Surabaya, IDN Times - Kepolisian akan melakukan pemeriksaan berlapis saat gelaran Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Diketahui, GBT menjadi tempat upacara pembukaan, fase penyisihan grup dan 16 besar.

Pemeriksaan berlapis ini dilakukan untuk mengurai penonton atau suporter yang tidak memiliki tiket. Dalam event akbad sepak bola kelompok usia ini, penonton diharuskan memegang tiket yang sudah dibeli secara online atau daring.

"Penyekatan tidak ada, tapi pemeriksaan iya. Orang-orang yang datang ke GBT kalau tidak pegang tiket nanti dilarang masuk," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto usai Latpraops Operasi Kepolisian Terpusan Aman Bacuya 2023, Selasa (7/11/2023).

Jenderal dengan bintang emas ini menambahkan, ada empat lapis pemeriksaan yang disiapkan olehnya. Nantinya pemeriksaan itu dilakukan oleh aparat keamanan dibantu dengan panitia penyelenggara yang telah ditunjuk.

"Jadi nanti ada empat lapis yang melakukan pemeriksaan itu. Jadi kalau mereka (penonton) tidak bawa tiket disuruh kembali," kata Imam.

Tapi sebenarnya, lanjut Imam, penonton yang akan menikmati Piala Dunia U-17 akan difasilitasi oleh angkutan antarjemput atau shuttle bus. Ada enam titik penjemputan yang sudah disiapkan.

"Ada enam titik dan 110 bus yang disiapkan untuk shuttle. Di enam titik itu juga ada pemeriksaan," katanya. "Ini juga untuk mengurai kemacetan di lokasi," pungkas Imam.

Baca Juga: Profil Stadion Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, JIS hingga GBT