Muncul Nama Bambang Suryo dalam Dugaan Pengaturan Skor Liga 3

Komdis PSSI Jatim pilih lapor polisi

Surabaya, IDN Times - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Timur (Jatim) melakukan pendalaman serius terkait dugaan pengaturan skor antara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA melawan Persema Malang. Serta Gesra melawan NZR Sumbersari di Grup B Liga 3 Zona Jatim.

1. Pengakuan pemain diberi upah untuk atur skor, ada nama Bambang Suryo

Muncul Nama Bambang Suryo dalam Dugaan Pengaturan Skor Liga 3Ilustrasi Sepak Bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketua Komdis PSSI Jatim, Samiadji Makin Rahmat mengatakan, pihaknya telah mengantongi sejumlah keterangan dari terlapor yang juga pemain Gestra, Andy Cahya Kurniawan. Ia mengaku sempat mendapat tawaran dari mantan pemain Persema, Ferry Afrianto.

Tawaran tersebut disampaikan Ferry melalui WhatsApp (WA). Isinya, supaya mau menahan keunggulan 1-0 selama setengah permainan dengan imbalan Rp5 juta. Tak hanya itu, ada nama baru muncul dalam dugaan pengaturan skor ini. Yakni Bambang Suryo yang merupakan tersangka lama dan telah dihukum berupa larangan aktivitas di sepak bola nasional seumur hidup.

"Berdasarkan keterangan Andy, pemain Gestra, Hendra Putra Satria dan Delsy Galang Ramadani selaku Kit Man Gestra pernah dipanggil oleh Ferry dan Bambang Suryo ditawari uang Rp20 juta agar mengalah," ujarnya.

Baca Juga: Waduh! Ada Pengaturan Skor di Liga 3 

2. Bendahara tim juga pernah bertemu langsung dengan Bambang Suryo

Muncul Nama Bambang Suryo dalam Dugaan Pengaturan Skor Liga 3Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Masih berdasarkan keterangan Andy, sambung Samiadji, Hendra dan Delsy juga pernah bertemu secara langsung dengan Ferry dan Bambang Suryo. Namun, dalam pertemuan itu Delsy tidak ikut bertemu hanya untuk mengantar Hendra di salah satu kafe.

Tak hanya itu saja, Bendahara Gestra, Zha Eka Wulandari juga pernah diajak bertemu Bambang Suryo melalui seseorang bernama Anshori. Dia ditawari agar Gestra mengalah pada salah satu pertandingan. Namun, Zha menolak tawaran tersebut.

3. Komdis pilih bawa Bambang Suryo ke polisi

Muncul Nama Bambang Suryo dalam Dugaan Pengaturan Skor Liga 3

Adanya fakta itu, Komdis PSSI Jatim memilih menyeret Bambang Suryo ke ranah hukum. Sebab Bambang sudah disanksi seumur hidup larangan beraktifitas di kegiatan sepak bola nasional oleh PSSI. Sehingga, Komdis PSSI Jatim tidak bisa menjatuhkan sanksi.

"PSSI tidak dapat memberikan sanksi karena bukan bagian dari football family. Karena berdasarkan SK putusan 024/L3/SK/KD-PSSI/XII/2018 sudah dihukum seumur hidup dilarang beraktifitas dalalm setiap kegiatan sepak bola nasional," dia menjelaskan.

"Maka, dari itu ini akan kita laporkan kepada pihak kepolisian," tegasnya.

Baca Juga: PSSI laporkan Kasus Pengaturan Skor Perserang ke Polda Metro

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya