Kota Ini Tak Jadi Juara, Persebaya Perpanjang Puasa Gelar 

Sing sabar rek!

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya sudah pasti memperpanjang puasa gelar juara di kasta tertinggi Liga Indonesia. Hasil imbang melawan Barito Putera ternyata menutup asa Bajul Ijo--julukan Persebaya- untuk mengudeta pemuncak klasemen Liga 1 2021/2022, Bali United FC.

1. Poin dan sisa pertandingan Persebaya tak mampu geser Bali United

Kota Ini Tak Jadi Juara, Persebaya Perpanjang Puasa Gelar Instagram.com/baliunitedfc

Saat ini, tim asuhan Aji Santoso menduduki peringkat ketiga klasemen sementara. Persebaya mengemas 59 poin dari 31 pertandingan yang dilakoni. Total kemenangan yang dibukukan Persebaya ialah 17 kali, kemudian imbang delapan kali dan kalah sebanyak enam kali.

Nah, sisa pertandingan yang dimiliki kontestan Liga 1 hanya tiga laga saja. Apabila Persebaya menang semuanya, maka poinnya menjadi 68. Poin tersebut tak cukup menggeser Bali United, karena sekarang Serdadu Tridatu--julukan Bali United- sudah mengumpulkan 69 poin dari 31 laga.

2. Persebaya hanya punya kesempatan jadi runner up

Kota Ini Tak Jadi Juara, Persebaya Perpanjang Puasa Gelar Taisei Marukawa merayakan gol bersama Ady Setiawan dan Alwi Slamat. (Persebaya)

Tapi, kemenangan tiga pertandingan sisa bisa menjadi modal Persebaya untuk merangsek ke posisi kedua alias runner-up Liga 1 2021/2022. Posisi ini sekarang diduduki Persib Bandung yang juga menjadi calon lawan Persebaya pada pekan ke-32 nanti. Persib sendiri sekarang mempunyai 66 poin dari 31 pertandingan yang dijalani.

Prestasi runner up sebenarnya sudah diukir Persebaya pada gelaran Liga 1 2019. Saat itu, Persebaya meraih 54 poin dari 34 pertandingan. Selisih poin yang didapat Persebaya mencapai 10 poin dari sang juara, Bali United. Namun, untuk mendapat posisi runner up, bukan pekerjaan mudah bagi Aji Santoso dan para penggawanya.

Beberapa syarat harus dilalui oleh Persebaya. Seperti halnya, harus menyapu bersih kemenangan di tiga pertandingan sisa atau dua kali menang dan satu kali imbang. Tapi, tim kebanggaan Bonek harus berharap dalam tiga pertandingan Persib juga kalah. Jika menang satu kali saja, maka pupus harapan menjadi runner up pada musim ini.

3. Puasa gelar juara di kasta tertinggi sejak 2004

Kota Ini Tak Jadi Juara, Persebaya Perpanjang Puasa Gelar Bruno Moreira melakukan selebrasi setelah mencetak gol penentu kemenangan. (Persebaya)

Persebaya sendiri sudah lama tidak mencicipi gelar juara di kasta tertinggi Liga Indonesia. Dalam catatannya, tim kebanggaan Kota Pahlawan ini juara pada 2004. Total titel juara yang dimiliki ialah enam kali. Yakni, 1951, 1952, 1978, 1987/88, 1996/97 dan 2004.

Sementara untuk juara Liga 2, tercatat sebanyak tiga kali. Antara lain, 2003, 2006 dan 2017. Kemudian pernah juara Piala Gubernur Jatim sebanyak dua kali pada 2006 dan 2020.

Baca Juga: Gagal Menang Lawan Barito, Asa Juara Persebaya Kandas?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya