2. Ada oknum yang perlu dikejar selain Hidayat

pssi.org

Meski begitu, Januar menyampaikan agar publik dan PSSI tidak hanya melihat dari sisi mundurnya Hidayat saja. Karena dia menilai masih ada pemain lain dalam pengaturan skor di sepakbola Indonesia. "Pak Dayat bilang ada yang hubungi Sleman. Itu yang perlu dikejar," tegasnya.

3. Kemenpora juga diminta turun tangan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Langkah itu, lanjut Januar, sebagai bukti kalau memang PSSI ingin berbenah. Selain federasi, ia juga meminta Kemenpora agar ikut mengusut dugaan praktik pengaturan skor itu. "Saya sudah menemukan ini, federasi ini mau berbenah atau tidak dilihat saja. Tidak hanya di Pak Dayat, tapi harus diusut," tambah pria asal Sumenep ini.

4. Siap jadi manajer dan tidak kapok

Instagram.com/Januar.sai.herwanto

Saat ditanya apakah masih bersedia menjadi Manajer Madura FC di musim depan, Januar mengaku bersedia meski ia sadar tekanan akan semakin besar. Namun dia menyerahkan keputusan itu kepada Presiden klub. "Saya ditugasi (jadi) manajer saya easy going. Saya siap. Saya tidak kapok di dunia sepakbola. Kalau ada sesuatu yang nyeleneh harus sama sama kita berantas," katanya.

Baca Juga: Diajak Exco, Begini Kronologi Pengaturan Skor Versi Manajer Madura FC

5. Merasa dibantu media

pssi.org

Januar juga menambahkan, dirinya tidak mau disebut sebagai biang mundurnya Hidyat. Menurutnya, dalam kasus ini media sangat membantu. "Mundurnya Pak Dayat karena media. Tanpa media saya seperti berteriak di hutan sendirian," pungkasnya.

Baca Juga: Dinyatakan Bersalah, PSSI: Hidayat Menawarkan Uang Kepada Madura FC