Surabaya, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 gagal mempersembahkan Piala AFF U-23 setelah bertekuk lutut dari Vietnam U-23 lewat drama adu penalti. Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengungkap fakta perjuangan Garuda Muda.

Menurut Erick, semua pemain Garuda Muda sudah menampilkan perjuangan tanf luar biasa. Pasalnya, sewaktu final, penggawa Shin Tae-yong menyisakan 16 pemain saja. "Kita yang berjuang hanya dengan 16 pemain, 11 yang pemain, dua kiper, tiga cadangan dan harus bermain sangat baik," ujarnya saat ditemui di Kampus B Unair, Minggu (27/8/2023).

"Baik menyerang, bertahan, sampai ada perpanjangan waktu bahkan adu penalti. Saya rasa luar biasa," imbuh dia.

Tak sekadar bangga, mantan Presiden Inter Milan ini terharu dengan semangat juang seluruh pemain Indonesia. Menurutnya, Timnas saat ini sudah punya nyali dan mental menang. "Saya bilang tim nasional kita harus punya nyali," tegas Erick.

"Dan ini kemarin senior main lawan Argentina 2-0, Sea Games juara dan hari ini AFF masuk final. Tidak dipandang sebelah mata tapi benar-benar dengan segala keterbatasan bisa," lanjut dia.

Erick memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pemain yang komitmen dengan Merah Putih. Dia mengajak seluruh pemain untuk segera melupakan luka di final. Kemudian segera berbenah menyambut turnamen maupun kompetisi yang menunggu di depan mata.

"Kita akan persiapkan tim nasional untuk kejuaraan di FIFA matchday tim nasional senior Turkmenistan tanggal 8 di Surabaya. Ayo tonton. U-23 di AFC di Solo melawan China Taipe dan Turkmenistan. Ayo kita kembali yang sudah-sudah kita latihan lagi karena bulan September sudah dekat," pesan Erick.

Baca Juga: Kerja Buruk Wasit yang Rugikan Timnas di Final AFF U-23