Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan dalam Derby Suramadu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (13/3/2024) malam. Tim berjuluk Bajol Ijo ini harus puas bermain imbang 0-0 dengan Madura United FC.

Hasil ini rupanya tidak membuat pelatih Persebaya, Paul Munster puas. Pasalnya, sejumlah peluang yang diciptakan tidak bisa dikonversikan menjadi gol. Padahal menurut Paul, pemainnya sudah bermain bagus di atas lapangan hijau. Meski laga sempat menguasai tim tamu beberapa menit.

"20 menit pertama, Persebaya tampil bagus.Tetapi setelah itu Madura bisa mengimbangi. Babak kedua dengan perubahan taktikal, Persebaya mendominasi pertandingan," ujar Paul.

"Ada sejumlah peluang emas tapi tidak terjadi gol. Saya menilai sentuhan akhir pemain kurang agresif, kurang membunuh," tambah dia.

Maka dari itu, eks pelatih Bhayangkara FC ini akan membenahi sentuhan akhir pemainnya agar lebih tajam lagi. Sehingga hasil yang maksimal, dalam hal ini memenangkan pertandingan, dapat diraih oleh Persebaya.

"Pemain sudah melakukannya sesuai strategi. Tapi insting pemain untuk mencetak gol kurang, banyak peluang tapi tidak menjadi gol," ungkapnya.

“Menurut saya Persebaya sudah menciptakan peluang gol, tinggal memperbaiki sentuhan akhir untuk bisa mengonversikan menjadi gol. Saya akan bekerja keras untuk bisa melatih sentuhan akhir pemain,” tegas Paul.

Selain itu, Paul juga akan memaksimalkan jeda pertandingan yang lumayan lama. Diketahui, Persebaya baru akan bertanding lagi melawan Arema FC pada Rabu (27/3/2024). "Terkait pertandingan berikutnya, ini jeda panjang. Siapkan tim lebih bagus. Akan baik untuk pemulihan pemain," pungkas dia.

Baca Juga: Derby Suramadu, Persebaya Usung Misi Balas Dendam