TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persebaya Dibayangi Kebuntuan Jelang Hadapi Barito Putera 

Persebaya punya kans pecahkan rekor paceklik

Persebaya dalam laga uji coba melawan Barito Putera pada 20 Juli 2024. (instagram.com/officialpersebaya)

Persebaya Surabaya bersiap menghadapi pertandingan pekan ke-3 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka akan menghadapi tim asal Kalimantan, Barito Putera. Bentrok ini akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/8/2024) 19.00 WIB.

Status tuan rumah membuat Persebaya sedikit lebih diuntungkan. Akan tetapi, skuad Green Force tetap wajib mempersiapkan taktik terbaik demi memecahkan catatan kebuntuan dari Barito Putera. Sebab, Persebaya selalu mengecewakan saat berjumpa Barito dalam beberapa pertemuan terakhir.

1. Kerap tumbang dari Barito Putera dalam beberapa pertemuan terakhir

Persebaya dalam laga uji coba melawan Barito Putera pada 20 Juli 2024. (instagram.com/officialpersebaya)

Persebaya cukup tidak berdaya ketika berjumpa Barito Putera dalam empat pertemuan terakhir. Rinciannya, mereka hanya membukukan 1 seri dan 3 kalah. Ini jelas menjadi pekerjaan rumah bagi pasukan Green Force menjelang pekan ke-3 Liga 1 2024/2025.

Hasil minor Persebaya dari Barito Putera sendiri bermula pada putaran kedua di Liga 1 2022/2023. Kala itu, pasukan Green Force keok 1-2 saat bertandang ke markas lawan. Catatan tak maksimal itu kemudian berlanjut pada musim berikutnya.

Persebaya selalu gagal menang dari Barito Putera dalam dua pertemuan di Liga 1 2023/2024. Green Force hanya imbang 1-1 saat bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo pada putaran pertama. Persebaya lalu dipermalukan 0-2 oleh Barito pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Sementara itu, pertemuan terbaru kedua kesebelasan baru terjadi dalam pertandingan uji coba pada 20 Juli 2024. Persebaya lagi-lagi tidak berdaya dalam pertemuan tersebut. Mereka dibantai Barito Putera 0-3 saat bertanding di tempat netral di Yogyakarta.

Baca Juga: Darryl Lachman, Rekrutan Persebaya Eks Rekan Setim Hakim Ziyech

2. Ambisi Mohammed Rashid pecahkan rekor paceklik Persebaya

Mohammed Rashid (instagram.com/moerashid95)

Persebaya telah mengetahui catatan minor mereka jelang menghadapi Barito Putera pada pekan ke-3 Liga 1 2024/2025. Namun, bukan berarti skuad Green Force akan merasa terpuruk. Pertemuan ini justru menjadi kesempatan bagi Persebaya untuk memecahkan kebuntuan.

"Kalau ada rekor seperti itu (tidak pernah melawan Barito di GBT), itu harus menjadi tambahan motivasi bagi kita untuk menang. Karena target kita di kandang adalah menang, bukan seri atau pun kalah,” kata gelandang asing Persebaya, Mohammed Rashid, dikutip situs resmi klub.

Ambisi itu pun senada dengan tekad yang diusung bek sayap Persebaya, Ardi Idrus. "Saya dan teman-teman sepakat, laga kandang melawan Barito tidak boleh kalah maupun seri, harus menang".

3. Persebaya berbekal catatan dua kali clean sheet

Persebaya dalam laga melawan PSS Sleman pada pekan pertama Liga 1 2024/2025. (instagram.com/officialpersebaya)

Kendati punya catatan minor, Persebaya tetap bertekad untuk menang ketika bersua Barito Putera pada pekan ke-3 Liga 1 2024/2025. Itu sudah menjadi target utama Green Force demi memecah rekor paceklik. Terlebih, Persebaya punya modal positif yang dapat diandalkan.

Persebaya sendiri belum terkalahkan sejauh ini di Liga 1 2024/2025. Mereka berhasil memetik kemenangan 1-0 atas PSS Sleman pada pekan pertama. Kemudian, Green Force imbang 0-0 ketika bertandang ke markas Malut United pada pekan kedua Liga 1 2024/2025. Catatan tak terkalahkan dan selalu clean sheet itu dipastikan menjadi motivasi utama Persebaya kala melawan Barito Putera nanti.

Verified Writer

rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya