Deretan Pemain Persik Kediri yang Pernah Cetak 5 Gol dalam 1 Laga
Flavio Silva menempati daftar terbaru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persik Kediri dikenal sebagai salah satu klub yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Ini tidak luput dari berbagai prestasi yang pernah direngkuh tim berjuluk Macan Putih tersebut. Mereka adalah tim besar sekaligus kebanggaan asal Provinsi Jawa Timur, selain Persebaya Surabaya dan Arema FC.
Di samping itu, Persik juga dikenal sebagai klub pengorbit striker berkualitas di Liga Indonesia. Ini didukung setelah seluruh penyerang itu tampil memukau dengan menjadi mesin gol bagi Tim Macan Putih. Bahkan, mereka turut menambah daftar striker yang pernah mengemas 5 gol dalam 1 pertandingan (quintrick) sepanjang gelaran Liga Indonesia.
1. Bamidele Frank Bob Manuel berhasil membawa Persik menjuarai Ligina 2003
Bamidele Frank Bob Manuel menduduki daftar pertama. Pemain yang kerap disapa Bobby itu pernah mengemas rekor quintrick saat membela Persik Kediri di Divisi Utama 2003. Kala itu, rekor tersebut tercipta saat Bobby memborong lima gol ke gawang Semen Padang dengan skor mencolok 6-3 untuk kemenangan Persik.
Lebih spesialnya, itu menjadi momen emas bagi pemain berdarah Nigeria tersebut. Pasalnya, selain kemenangan mencolok dari Semen Padang, Bobby juga menjadi top skor bagi Persik dengan rekor 29 gol sepanjang Divisi Utama 2003. Ia hanya kalah selisih dua gol dari striker PSM Makassar, Oscar Aravena, yang mengemas 31 gol sekaligus merebut penghargaan top skor kompetisi.
Tidak hanya itu, Bobby juga sukses memberikan prestasi luar biasa untuk Persik pada saat itu. Mereka di luar dugaan menjuarai Divisi Utama 2003. Capaian ini sekaligus mencetak sejarah bagi Persik bisa juara setelah baru promosi ke kasta tertinggi pada era Ligina. Sebelumnya, Persik diketahui masih tampil di panggung Divisi I (strata ke-2) pada 2002.
Namun, sayang, grafik penampilan Bobby justru meredup sesuai membawa Persik juara. Ia tampil melempem di Divisi Utama 2004. Bobby tidak mampu produktif dengan menyamai torehan pada tahun sebelumnya. Alhasil, Bobby gagal memberikan dedikasi terbaik untuk Persik setelah finis di tangga ke-9 klasemen akhir Divisi Utama 2004.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.