Dua Tahun Wafat, Kapten Persela Sebut Huda Tetap Tak Tergantikan
Tersenyumlah di atas awan, capt!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Kepergian kiper Persela Lamongan Choirul Huda dua tahun lalu masih meninggalkan sejuta kenangan bagi beberapa pemain. Salah satunya adalah kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto.
Eky mengaku sangat kehilangan, mengingat keduanya sudah sejak lama bermain bersama-sama. Sosok Choirul Huda dianggapnya sebagai seorang pemain yang kerap memberikan motivasi kepada dirinya. "Yang jelas hingga sampai saat ini saya pribadi masih merasa kehilangan," kata Eky, Senin (14/10).
Huda sendiri meninggal saat berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, 15 Oktober 2017 silam. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Huda tak terselamatkan. Kepergiannya pun jadi duka dunia sepak bola.
1. Tak bisa lupakan motivasinya
Menurut Eky, Huda adalah pemain yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap tim Persela Lamongan. Ia sudah sejak lama membela Laskar Joko Tingkir sejak masih berada di divisi 2, hingga Persela Lamongan mampu naik di kasta tertinggi Liga Indonesia.
"Sejak bermain di Liga I, beliau kerap memberikan semangat kepada para pemain. Di saat situasi kondisi tim terus mengalami kekalahan, itulah yang masih saya ingat," jelasnya.
"Beliau mampu memberikan semangat bagi kita para pemain, dan sosok inilah yang masih belum ada di tim kita saat ini," ucapnya.
Baca Juga: Seperti Choirul Huda, 3 Kiper Ini Pernah Alami Insiden di Lapangan
Baca Juga: Anak Choirul Huda: Saya Ingin Melebihi Prestasi Ayah