Panpel Persik Kediri Harus Temukan Pelaku Insiden Ricuh Suporter
Persik disanksi Komdis buntut kericuhan suporterÂ
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Tak hanya mendapatkan sanksi denda dan pengosongan sejumlah tribun penonton, Panpel Persik Kediri juga diharuskan mencari pelaku penganiayaan suporter. Sanksi ini diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, buntut keributan yang terjadi dalam laga melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri pekan lalu. Pihak Panpel diminta menemukan pelaku penganiayaan untuk menghindari ancaman sanksi tambahan.
Baca Juga: Persik Takluk di Kandang Dewa United, Pelatih Soroti Lini Belakang
1. Juga terima sanksi denda dan pengosongan tribun
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo mengatakan melalui sidang Komdis PSSI yang berlangsung pada Kamis (20/7/2023) lalu, Persik Kediri harus menerima sanksi pengosongan tribun Timur dalam laga kandang terdekat melawan Persib Bandung serta denda Rp25 juta. Mereka harus menerima hukuman ini tanpa banding akibat penganiayaan dan perkelahihan suporter di pekan ketiga.
"Sanksi penutupan sebagian stadion (tribun Timur tempat terjadinya penganiayaan dan atau perkelahian) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat dan sanksi denda Rp25.000.000,” ujarnya, Minggu (23/07/2023).
Baca Juga: Kebobolan Penyusup Suporter Tamu, Ini Komentar Panpel Persik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.