Tumbang Atas Tira Persikabo, Milo: Sepakbola Terkadang Kejam

Gagal tuai poin karena hilang fokus

Malang, IDN Times - Arema FC mengawali lanjutan kompetisi Liga 1 dengan hasil minor. Tim Singo Edan dipaksa menyerah dengan skor akhir 1-2 untuk keunggulan tamunya, PS Tira Persikabo di Stadion Gajayana, Sabtu (29/6). Kekalahan ini memutus serangkaian hasil positif dari Arema FC selama bermain di kandang sendiri sejak musim lalu. 

1. Arema FC tak beruntung

Tumbang Atas Tira Persikabo, Milo: Sepakbola Terkadang KejamIDN Times/ Alfi Ramadana

Usai pertandingan, pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengakui bahwa tim asuhanya tak dinaungi keberuntungan. Pasalnya, Arema FC banyak memiliki peluang. Namun, peluang-peluang tersebut terbuang percuma lantaran penyelesaian akhir yang buruk dari lini depan tim Singo Edan.

"Sepak bola itu terkadang kejam. Kami banyak memiliki peluang tetapi tak mampu mencetak gol. Sementara lawan sekali melakukan serangan balik dan mencetak gol," ucapnya kecewa. 

Baca Juga: Aji Santoso Mundur, Persela Tatap Kebangkitan di Kandang Persebaya

2. Lapangan lebih licin

Tumbang Atas Tira Persikabo, Milo: Sepakbola Terkadang KejamIdN Times/ Alfi Ramadana

Pelatih asal Bosnia itu juga mengakui bahwa lapangan Stadion Gajayana lebih licin ketimbang Kanjuruhan. Hal itu membuat aliran bola serangan dari Arema FC banyak kandas. Meskipun secara keseluruhan tim Singo Edan masih mampu mendominasi permainan. 

"Hasil ini sulit dipercaya. Tetapi memang lapangan lebih sulit daripada di Kanjuruhan. Kami mempunyai banyak peluang tetapi gagal menang. Mungkin memang ini bukan harinya Arema," tambahnya. 

3. Hilang konsentrasi di akhir laga

Tumbang Atas Tira Persikabo, Milo: Sepakbola Terkadang KejamIDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Milo menyebut bahwa Tira Persikabo banyak memainkan bola panjang. Hal itu sedikit menganggu konsentrasi para pemainnya. Sehingga beberapa kali penjaga gawang, Kurniawan Kartika Ajie harus berhadapan satu lawan satu dengan pemain Tira Persikabo. 

"Ketika tim dalam keadaan menyerang maka hal itu membuka peluang untuk lawan mencetak gol. Mereka banyak memainkan bola panjang dan hal itu membuat pemain kehilangan konsentrasi," tukasnya. 

4. Belajar dari kesalahan

Tumbang Atas Tira Persikabo, Milo: Sepakbola Terkadang KejamIDN Times/ Alfi Ramadana

Milo mengkaui bahwa kekalahan tersebut tak boleh terjadi lagi pada laga berikutnya. Tim Singo Edan harus segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Pasalnya jika kembali terpeleset, maka Arema FC akan semakin sulit untuk menjauh dari zona merah. 

"Kami harus belajar dari kekalahan ini. Laga ini merupakan yang pertama setelah libur. Tentu bukan laga yang mudah dan kami harus mengambil pelajaran dari hasil ini," tandasnya. 

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya