Raih Dua Kemenangan Beruntun, Arema FC Putri Tempati Runner Up Grup
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Arema FC putri mampu meraih hasil positif pada kompetisi Liga 1 putri grup 2. Pada laga ketiga seri pertama grup 2, Arema FC putri mampu menundukkan PSM Makassar 0-1 di lapangan Kusuma Agrowisata, Batu, Rabu (10/10). Gol tunggal "Ongis Kodew" diciptakan oleh Sheva Imut pada menit 49. Pada dua laga sebelumnya Arema FC putri harus takluk 0-2 dan menang 2-0 atas Persebaya putri.
1. Tempati posisi runner up grup 2
IDN Times/ Alfi RamadanaKemenangan tersebut membuat Arema FC putri kini sudah mengoleksi dua kemenangan dari tiga laga. Koleksi enam poin yang dikumpulkan Sheva Imut cs membuat mereka untuk sementara berada di bawah Persipura Jayapura putri yang mengoleksi poin sempurna. Tim Ongis Kodew juga masih memiliki satu pertandingan sisa menghadapi Bali United putri.
"Kami bersyukur bisa dapat kemenangan di laga ini. Kemenangan ini membuat posisi kami kembali naik ke runner up," beber pelatih Arema FC putri, Arief
2. Apresiasi kerja keras pemain
IDN Times/ Alfi RamadanaApresiasi luar biasa juga diberikan oleh Alief kepada para pemainya. Sebab, sepanjang permainan, Arema FC putri terus berupaya memberikan tekanan kepada PSM Makassar. Meskipun dengan jadwal yang mepet, para pemainya tetap mampu bermain bagus.
"Kerja keras pemain sangat patut diapresiasi. Nantinya sejumlah perbaikan akan kami lakukan terutama meminimalisir kesalahan saat menghadapi Bali United putri," tambahnya.
3. Sudah ketahui kekuatan Bali United
IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, Alief mengakui bahwa dirinya sudah mengetahui dan mempelajari kekuatan Bali United. Sehingga antisipasi sudah disiapkan untuk laga terakhir serie satu Liga 1 putri 2019. Ia berharap menghadapi Bali United, tim Ongis Kodew bisa kembali meraih hasil positif.
"Kami sudah tahu kekuatan dan permainan lawan. Semoga bisa raih hasil bagus lawan Bali United," imbuhnya.
4. PSM Makassar keluhkan jadwal
IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, pelatih PSM Makassar putri, Yusrifar Djafar mengeluhkan mepetnya jadwal pertandingan. Menurutnya jadwal Liga 1 putri seri pertama ini sangat menyiksa pemain. Sebab, para pemain tak memiliki banyak waktu recovery dari pertandingan pertama ke berikutnya. Hal itu terlihat dari para pemain PSM yang terlihat kelelahan saat babak kedua.
"Sangat jelas bahwa para pemain kami kelelahan. Secara psikologis antara pria dan wanita tentu berbeda. Arema punya waktu jeda dua hari sementara kami kemarin baru main," keluhnya.
5. Berharap jadwal diatur ulang untuk seri berikutnya
IDN Times/ Alfi RamadanaUntuk itu, dirinya berharap ke depan operator bisa membuat jadwal yang lebih manusiawi. Sebab, secara umum sepak bola wanita berbeda dengan sepak bola pria. Bahkan jika dibandingkan, pemain sepak bola pria juga tidak sanggup jika harus bermain tanpa jeda.
"Apalagi ini wanita. Belum lagi para pemain yang sedang menstruasi, tentu ini tidak sesuai dengan konsep filanesia," tandasnya.
Baca Juga: Liga 1 Putri 2019 Resmi Digelar, PSSI Apresiasi Klub
