Kushedya Hari Yudo Ingin Rebut Satu Tempat di Arema FC 

Piala Gubernur Jatim akan jadi ajang pembuktian bagi dirinya

Malang, IDN Times - Bermain untuk tim sebesar Arema FC maka harus siap bekerja keras. Prinsip itulah yang dipegang oleh Kushedya Hari Yudo.

Meskipun berasal dari Akademi Arema, namun bukan berarti mantan winger PSS itu bakal mudah mendapat tempat di tim utama. Ia menyadari bahwa lini depan Arema FC musim ini banyak dihuni pemain berkualitas. 

1. Siapkan diri untuk rebut satu tempat reguler

Kushedya Hari Yudo Ingin Rebut Satu Tempat di Arema FC Hari Yudo siap buktikan diri layak dapat tempat di tim utama. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebagai pemain asli Malang, bermain untuk Arema FC merupakan sebuah kebanggaan. Maka dari itu, dirinya tak ingin membuang peluang itu. Ia ingin musim ini bisa mendapatkan satu tempat reguler di lini depan Singo Edan-julukan Arema FC. Meskipun tidak mudah, ia percaya bisa melakukannya. 

"Selain ada pemain asing jug masih banyak pemain lokal berkualitas. Tetapi, semua bergantung di latihan," ucap Yudo, Minggu (9/2).

2. Lebih suka main di sektor sayap

Kushedya Hari Yudo Ingin Rebut Satu Tempat di Arema FC Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo saat uji coba kontra Bintang Semeru di Kusuma Agrowisata, Batu, Rabu (22/1/2020). IDN Times/ Alfi Ramadana

Yudo sendiri saat uji coba kontra PON Jatim lebih banyak ditempatkan sebagai striker. Namun, ia juga beberapa kali dicoba sebagai pemain sayap.

Secara pribadi, dirinya mengakui lebih nyaman bermain sebagai pemain sayap. Sebab, hal itu lebih memudahkan dirinya untuk bisa naik turun membantu tim. 

"Kalau striker biasanya kalau mau turun agak susah, karena di tengah ada gelandang. Kalau sayap lebih bebas naik turun bantu tim," tambahnya. 

Baca Juga: Regulasi Berubah, Pemain Lokal Arema FC Belum Sepenuhnya Aman 

3. Punya cara sendiri atasi grogi

Kushedya Hari Yudo Ingin Rebut Satu Tempat di Arema FC Yudo punya cara sendiri atasi nervous. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, bermain untuk Arema FC memang memiliki kesan berbeda. Tekanan suporter yang besar terkadang membuat pemain grogi. Namun, hal itu tak membuat Yudo gentar. Ia mengakui memiliki cara sendiri untuk menghilangkan gerogi sebelum bertanding. 

"Biasanya saya dengarkan musik untuk membuat rileks. Atau kadang malah dengerin dangdut koplo supaya hilang groginya," sambungnya. 

4. Tak patok target muluk

Kushedya Hari Yudo Ingin Rebut Satu Tempat di Arema FC Hari Yudo tak mematok target gol di Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Untuk target gol, Yudo tak mematoknya. Ia hanya ingin memberikan kontribusi maksimal bagi timnya. Sebab, hal itu jauh lebih penting ketimbang target inidividu. Ia meyakini bahwa gol akan datang manakala kerja sama tim sudah berjalan maksimal.

Turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 akan menjadi ajang pembuktian diri bagi Yudo. Dia akan berusaha menampilkan permainan maksimal untuk menarik hati pelatih Mario Gomez.

"Kalau bisa memang inginya bisa kasih gol untuk Arema FC tiap pertandingan," pungkasnya. 

Baca Juga: Jelang Piala Gubernur Jatim, Arema Kehilangan Dua Pemain 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya