Arthur Cunha Persembahkan Golnya Untuk Sang Ayah
IDN Tkmes/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC tampil kesetanan pada laga tunda pekan keempat di Stadion Kanjuruhan, Selasa (30/7) malam. Secara mengejutkan, tim Singo Edan mampu membantai Persib Bandung dengan skor sangat telak 5-1. Pesta gol Arema FC diawali Dendi Santoso kala meneruskan umpan Sylvano Comvalius menit 4'. Kemudian Makan Konate semakin menyulitkan Persib melaluo golnya menit ke 5'.
Tak mau kalah, Arthur Cunha juga turut menyumbang gol menit 40'. Dan dua gol Rivaldi Bawuo menit 68' dan 90' melengkapi derita Persib Bandung. Pasalnya Persib hanya mampu mencetak gol hiburan melalui Febry Hariadi menit 90+2'.
1. Gol spesial untuk sang ayah
IDN Times/ Alfi RamadanaSalah satu pemain yang tampil luar biasa pada laga tersebut adalah Arthur Cunha Da Rocha. Stoper asal Brazil tersebut mampu melesakkan satu dan mencetak satu assist. Tentu saja hal itu merupakan hal yang luar biasa. Usai laga, Arthur tak sungkan mengakui bahwa gol yang ia cetak tersebut dipersembahkan untuk sang ayah. Apalagi pada saat itu sang ayah menyaksikan langsung laga tersebut di stadion Kanjuruhan.
"Sudah lama saya ingin dia (ayah) bisa melihat saya bermain. Jadi gol tadi saya persembahkan untuk dia," bebernya.
2. Enggan pikirkan peluang juara
IDN Times/ Alfi RamadanaLebih lanjut, Arthur mengakui bahwa dirinya tak menampik ingin meraih gelar Liga 1 bersama Arema FC. Tetapi ia enggan memikirkan hal itu saat ini. Pasalnya kompetisi masih baru berjalan 11 pertandingan. Tentunya masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Sehingga perjalanan menuju perebutan gelar masih panjang.
"Saya rasa semua pemain yang bermain di Arema FC harus punya keinginan jadi pemenang. Tetapi untuk saat ini masih terlalu cepat untuk bicara gelar. Terpenting adalah tim saat ini sudah semakin kompak," kata dia.
3. Arema FC Bermain pintar
IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, pelatih Arema FC, Millmir Seslija mengakui bahwa anak asuhnya bermain pintar saat lawan Persib. Tim Singo Edan mampu memanfaatkan kelemahan Persib setelah tak bisa memainkan tiga pemain andalan mereka yakni Bojan Malisic, Ezechiel N'Douassel dan penjaga gawang M Natsir.
"Kami berhasil memanfaatkan kelemahan mereka. Pemain bermain pintar dan bisa mengekploitasi kelemahan Persib Bandung," ucapnya.
4. Faktor Aremania
IDN Times/ Alfi RamadanaSelain itu, faktor dukungan Aremania juga sangat mempengaruhi pertandingan tersebut. Memang pada laga tersebut sekitar 30000 lebih Aremania memadati stadion Kanjuruhan. Hal itu seperti memberi energi tambahan dan berhasil membuat Arema FC tampil edan sepanjang laga.
"Saya rasa kalau Aremania selalu memberikan support seperti ini terus setiap laga maka tidak ada tim yang bisa mengalahkan Arema," katanya.
5. Gagal cleansheet
IDN Times/ Alfi RamadanaPada laga tersebut, Arema FC sebenarnya berpeluang mencatat cleansheet. Namun, kesempatan tersebut lenyap setelah Febry Hariadi mencetak gol pada masa injury time babak kedua. Meskipun gagal cleansheet, Milo mengakui tak kecewa. Sebab, baginya Persib Bandung merupakan tim yang punya kualitas.
"Kami harus akui bahwa Persib merupakan tim bagus. Lalu untuk gol tersebut memang lahir dari kemampuan individu pemain yang bagus juga," tandasnya.
Baca Juga: Dibantai Arema FC, Robert Rene Albert Sebuat Anak Asuhnya Kelelahan
