Alami Rentetan Hasil Buruk, Manajer Interim Arema FC Mundur
Manager Interim Arema FC, Ali Rifki saat mendampingi tim berlatih. Instagram/aremafcofficial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Upaya Arema FC untuk bisa mengakhiri kompetisi Liga 1 dengan gemilang dipastikan tak mudah. Selain masih harus berjuang dalam dua laga sisa, Arema FC juga dihadapkan pada kenyataan pahit. Usai hasil imbang kontra Borneo FC, Manajer Interim Arema FC, Ali Rifki memutuskan mengundurkan diri. Pengumuman pengunduran diri itu disampaikan oleh Ali melalui instagram story akun pribadinya @alirifki_87 pada Senin (21/3/2022).
1. Kecewa karena gagal bawa Arema FC berprestasi
Winger Arema FC, Dendi Santoso berduel dengan bek Bhayangkara FC, Ruben Sanadi. Instagram/aremafcofficialPengunduran diri Ali Rifki tersebut memang cukup mengejutkan. Pasalnya selama ini dirinya dianggap cukup berhasil membawa Arema FC bersaing di papan atas klasemen sementara. Namun saat memasuki penghujung musim, penampilan Arema FC justru cenderung menurun. Imbasnya dalam enam laga terakhir, tim Singo Edan menuai empat kekalahan dan hanya sekali saja meraih kemenangan. Kegagalan itu jugalah yang mendasari Ali Rifki mengundurkan diri.
"Karena kecintaan saya kepada Arema FC, setelah menelan kekalahan melawan Bali United yang sebenarnya saya begitu semangatnya berharap pertandingan dapat dimenangkan Arema FC agar masih berpeluang untuk juara. Tapi hasil berkata lain, dari situ hati saya hancur. Karena itu saya memutuskan untuk mundur dari management Arema FC. Karena saya orang yang bertanggung jawab atas kegagalan Arema FC menjadi Juara Liga. Terima kasih atas kesempatan yg luar biasa ini, Mohon Maaf kepada suporter semuanya," tulis Ali Rifki di story instagram pribadinya.
Baca Juga: Gagal Menang Lagi, Arema FC Makin Tak Meyakinkan
2. Keputusan murni dari pribadi
Dedik Setiawan saat menghadapi Bali United. Pada laga ini, Dedik kembali gagal mencetak gol. Instagram/aremafcofficialLebih jauh, berdasarkan keterangan, Ali menambahkan bahwa keputusan pengunduran diri itu murni dari dirinya sendiri. Hal itu sebagai bentuk pertanggung jawaban dirinya atas kegagalan Arema FC meraih gelar juara musim ini. Terlebih setelah dalam beberapa laga terakhir Arema FC mengalami serentetan hasil buruk.
"Saya merasa harus bertanggung jawab, terlebih setelah kekalahan atas Bali United," katanya Senin (21/3/2022).
3. Sudah disampaikan pada presiden klub
Kiper Arema FC Adilson Maringa (kiri) mencoba menghalau tendangan pesepakbola PSM Makassar Sutanto Tan (kanan) dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Tak hanya itu saja, Ali mengakui bahwa keputusan tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana dan juga jajaran direksi klub. Namun demikian, dirinya mengakui bahwa belum ada jawaban atas keputusannya tersebut.
"Keputusan ini sudah saya sampaikan kepada presiden klub dan jajaran direksi. Terkait bagaimana keputusannya saya serahkan kepada jajaran direksi dan presiden klub," sambungnya.
4. Awalnya bukan sebagai manager
General Manager Arema FC Ruddy Widodo. IDN Times/ Alfi RamadanaSebagai informasi, Ali Rifki sebelumnya merupakan asisten manajer yang mendampingi General Manager Arema FC, Ruddy Widodo usai ada keputusan kerjasama pengelolaan dengan Juragan 99. Tetapi kemudian dirinya ditunjuk menjadi manajer interim oleh jajaran direksi klub Arema FC usai General Manager Arema FC, Ruddy Widodo tengah dalam pemulihan sakit. Dibawah kendali Ali Rifki, Arema FC sempat berada pada perebutan juara dan sempat di puncak klasemen. Tetapi saat memasuki seri kelima, performa Arema FC justru terjun bebas. Empat kekalahan dari enam laga membuat Arema FC terlempar dari persaingan juara. Bahkan tim Singo Edan juga berpotensi gagal finish di tiga besar klasemen sementara.
Baca Juga: Kembali Terjungkal, Perjuangan Arema FC Buru Juara Kandas
