5 Striker yang Bisa Gantikan Gustavo Almeida di Arema FC

Malang, IDN Times - Kepergian Gustavo Almeida menjadi pukulan telak bagi Singo Edan. Pasalnya ia pemain yang paling berkontribusi di tim Arema FC sepanjang Liga 1 Musim 2023/2024. Jika ia pergi, maka perjalanan Arema FC tidak akan mudah untuk lepas dari zona degradasi.
Namun, Arema FC harus segera move on dan mencari pengganti striker asal Brasil ini. Pasalnya mereka tidak memiliki waktu untuk bersedih karena putaran kedua Liga 1 telah dimulai, tapi mereka masih memiliki waktu sekitar 15 hari untuk mencari sosok pengganti Gustavo yang cabut ke Persija Jakarta.
1. Rafael Silva, pemain paling santer dikabarkan akan direkrut Arema FC

Nama Rafael da Silva Souza langsung muncul usai Arema FC melepas Gustavo Almeida. Pemain 33 tahun asal Brasil bukan nama asing bagi sepak bola Indonesia, pasalnya pemain bertinggi 182 centimeter ini pernah bermain di Liga 1 bersama Madura United dan Barito Putera.
Penampilan terbaik Rafel di Liga 1 terjadi pada musim 2018/2019 bersama Barito Putera, ia berhasil mencetak 14 gol dari 28 pertandingan. Ia kemudian melanglang buana ke liga asing selama 2 tahun. Lalu pada Liga 1 2021/2022 ia kembali ke Indonesia, di sini performanya menurun dengan hanya mencetak 11 gol dari 28 pertandingan saat membela Madura United pada putaran pertama dan Barito Putera di putaran kedua.
Saat ini, Rafael tergabung bersama tim Sri Pahang FC yang berlaga di Liga Super Malaysia. Namun, ia tidak mendapatkan tempat utama dan hanya memainkan 5 laga saja sejauh ini. Ia bahkan belum mencetak gol maupun assist musim ini.
Kontrak Rafael bersama Pahang akan berakhir pada 1 Juli 2024 mendatang. Berdasarkan situs Transfermarkt, nilai pasarnya saat ini di angka Rp3,48 miliar. Performa yang angin-anginkan membuat nilai pasarnya selalu turun tiap tahunnya.
2. Bruno Mota, pemain yang fleksibel di lini depan

Arema juga dirumorkan tengah mengincar striker Cheonan City, Bruno Rodrigues Mota. Ia adalah pemain yang memiliki tinggi badan 193 centimeter yang bisa berposisi sebagai striker maupun gelandang serang. Artinya pemain 27 tahun ini memiliki fleksibilitas saat berada di lini depan.
Saat ini Bruno tengah bermain bersama Cheonan City di K-Leage 2 dengan catatan telah bermain sebanyak 33 pertandingan dengan catatan 9 gol, 1 assist, dan 6 kartu kuning. Sebelumnya ia malang melintang klub-klub di Seri B Brasil seperti Mirassol Futebol Clube.
Berdasarkan situs Transfermarkt, pemain ini memiliki nila pasar Rp2,61 miliar. Namun, sang pemain telah memberikan kode dengan memfollow akun Instagram Arema FC. Artinya Singo Edan memiliki peluang besar untuk merekrut Bruno Mota.
3. Vico Duarte, pemain yang sejak awal musim diincar Arema FC

Sejak Liga 1 belum dimulai, Arema FC sudah mengincar sosok striker Brasil bernama Vinicius Duarte. Namun, transfer saga ini gagal terwujud karena pelatihnya di Mirassol Futebol Clube tidak ingin melepas sang pemain. Padahal pemain 26 tahun ini sudah ngebet main di Liga 1.
Pemain berpostur 174 centimeter ini memang kurang mendapatkan kesempatan di tim Serie B Brasil ini. Tercatat musim ini ia hanya menorehkan 8 pertandingan saja dengan memperoleh 2 kartu kuning saja. Meskipun demikian, banyak kisah sukses pemain asal Liga Brasil yang sukses meniti karir di Indonesia. Apalagi usianya yang masih muda membuat jalannya akan panjang sebagai pesepakbola.
Peluang Singo Edan kembali terbuka karena pemain yang memiliki nilai pasar Rp1,74 miliar di Transfermarkt ini tengah free transfer. Namun, jalan Arema FC tidak akan mudah karena PSS Sleman juga menginginkan jasanya. Tapi Arema FC harus mempertimbangkan mengangkut target lama yang tak kesampaian ini.
4. Arema FC bisa mencoba peruntungan datangkan Fernando Rodriguez

Tidak ada salahnya Singo Edan mencoba peruntungan dengan mendatangkan Fernando Rodríguez Ortega. Pasalnya pemain 36 tahun ini telah resmi dilepas oleh Persis Solo. Namun, pemain berpostur tinggi 183 centimeter ini belum memutuskan akan singgah ke mana.
Bermain sebanyak 15 pertandingan bersama Laskar Sambernyawa, ia telah mencetak 7 gol dan 1 assist. Ia juga merupakan striker yang sudah malang melintang di tim-tim Asia seperti Ceres Negros FC di Liga Filipina, Kedah FA dan Johor Darul Ta'zim di Liga Malaysia. Ia juga pernah memperkuat Mitra Kukar pada Liga 1 Musim 2017/2018.
Pemain berkebangsaan Spanyol ini memiliki nilai pasar Rp2,61 miliar berdasarkan situs Transfermarkt. Namun, ia memberikan kode melalui akun Instagramnya bahwa Persis Solo akan menjadi tim terakhirnya di Asia. Namun, Arema FC tentu bisa mengubah pikiran sang pemain dengan tawaran gaji yang pas.
5. Arema FC bisa ikut ramaikan perburuan Devid De Santana Silva

Satu nama lagi yang bisa menjadi opsi pengganti Gustavo Almeida adalah Devid De Santana Silva. Striker asal Brasil ini memiliki postur tinggi badan 191 centimeter yang membuatnya unggul dalam duel-duel udara. Tidak hanya mahir sebagai striker utama, ia juga bisa ditempatkan sebagai gelandang serang.
Saat ini, Devid tengah memperkuat Kelantan United di Liga Super Malaysia. Musim ini ia tercatat bermain sebanyak 14 pertandingan dengan mencetak 4 gol. Namun, ia tidak sering menjadi pilihan utama di tim. Membuat ia mempertimbangkan untuk keluar dari tim secepatnya di pertengahan musim.
Namun, Singo Edan tidak akan mudah mendapatkan tanda tangan sang pemain. Pasalnya Barito Putera telah melakukan pendekatan terlebih dahulu. Berdasarkan situs Transfermarkt, Devid mendapatkan nilai pasar Rp3,91 miliar.