Arema FC hampir menyelesaikan skuad final di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Ini terbukti setelah mereka rampung dalam melengkapi slot pemain asing. Dari ke-8 slot pemain asing yang tersedia, tidak ada satu slot pun yang belum terisi.
Boleh dibilang, skuad Arema kental dengan aroma Negeri Samba di Liga 1 2024/2025. Dikatakan seperti itu karena ada banyak pemain asal Brasil yang berkostum Singo Edan. Ada setidaknya lima pemain asal Negeri Samba yang memperkuat Arema musim ini.
Arema baru mendatangkan Dalberto Luan Belo pada 17 Juli 2024. Pemain kelahiran Bento Fernandes, Brasil itu berhasil didatangkan dari Madura United. Dalberto digaet Singo Edan melalui skema bebas transfer.
Dalberto Luan Belo adalah pemain yang memiliki keterampilan di sektor penyerangan. Ia bisa ditempatkan sebagai penyerang ujung tombak, bayangan, dan pemain sayap. Boleh dikatakan, kedatangan Dalberto bakal mengisi slot yang ditinggalkan bomber Arema sebelumnya, Gustavo Almeida.
Wiliam Moreira da Silva Marcilio merupakan pemain yang memiliki daya kreativitas tinggi di atas lapangan hijau. Ia bakal menjadi playmaker yang berpotensi bersinar di Arema FC. Namun, asumsi itu bakal diuji apakah Wiliam mampu optimal dan konsisten di Liga 1 2024/2025.
Wiliam Marcilio memiliki sepak terjang karier yang cukup luas di Brasil. Gelandang 27 tahun ini telah menghabiskan karier di negara sendiri bersama delapan klub berbeda pada 2018—2023. Akan tetapi, kiprah terakhir Wiliam berada di Kasta Tertinggi Liga Malta 2023/2024 bersama Naxxar Lions FC sebelum hijrah ke Arema.
Gildson Pablo de Oliveira Silva (29) menjadi pemain asing terakhir yang didatangkan Arema FC untuk Liga 1 2024/2025. Pemain dengan harga pasar Rp1,74 miliar ini baru diperkenalkan Singo Edan pada 13 Agustus 2024. Pablo sendiri adalah mantan pemain dari klub Serie C Brasil (kasta ketiga), Sampaio Correa FC.
Pablo Oliveira dikenal memiliki keterampilan utama sebagai gelandang bertahan. Dengan postur 183 sentimeter, sang pemain juga bisa ditempatkan sebagai stopper alias pemain bertahan. Kedatangan Pablo Oliveira pun dipastikan bakal menjadi tandem gelandang asal Kolombia, Julian Guevara, di lini tengah Arema.
Thales Natanael Lira de Matos merupakan pemain asal Brasil yang memiliki postur setinggi 188 sentimeter. Pemain kelahiran 6 April 1993 (31 tahun) ini punya keterampilan sebagai pemain bertahan. Ia diharapkan dapat memperkokoh tembok pertahanan Arema di Liga 1 2024/2025.
Nama Thales Lira sebenarnya tidak asing di Indonesia. Ini karena ia pernah bermain untuk PSS Sleman sepanjang 2023/2024 lalu. Karena tak diperpanjang kontrak oleh klub lamanya itu, Thales akhirnya menerima pinangan Arema untuk bergabung secara gratis pada 1 Juli 2024.
Lucas Henrique Frigeri menjadi pemain asing terakhir Arema FC yang berasal dari Brasil. Ia merupakan sosok yang memiliki keterampilan sebagai penjaga gawang. Kedatangan pria berumur 35 tahun ini dipastikan akan mengisi slot kiper utama Singo Edan di Liga 1 2024/2025.
Arema juga mendaptangkan Lucas Frigeri dari klub Indonesia lain, Madura United, pada 6 Juli 2024. Singo Edan berhasil mendapatkan tanda tangan kontrak sang kiper lewat skema bebas transfer. Alhasil, Frigeri akan bereuni dengan Dalberto Luan Belo di Arema pada 2024/2025 ini.
Arema FC sebenarnya masih memiliki tiga sosok dari Brasil dalam staf kepelatihan tim, yakni Joel Cornelli (kepala pelatih), Claudio de Jesus (penerjemah bahasa), dan Gustavo Alves Correa (pelatih fisik). Dengan komposisi tim kental dengan Negeri Samba, mampukah Singo Edan menorehkan prestasi di Liga 1 Indonesia 2024/2025?