Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mohammad Khanafi (instagram.com/persikfcofficial)

Penampilan Persik Kediri mengalami peningkatan di Liga 1 Indonesia 2023/2024. Ini terjadi setelah mereka bersaing di papan atas klasemen dengan menduduki peringkat ke-6 dari 26 pertandingan. Tim Macan Putih menjadi salah satu tim yang disegani dan masih berpeluang menuju fase play off juara. 

Ada banyak upaya uang dilakukan Persik agar bisa bersaing di papan atas Liga 1. Salah satunya adalah mengandalkan beberapa pemain lincah. Salah satunya adalah Mohammad Khanafi. Pemain asli Kediri tersebut impresif sebagai pemain pengganti yang ditugaskan mencetak gol alias supersub.

Kini, tidak sedikit kabar yang mengatakan jika Khanafi layak untuk memperkuat Timnas Indonesia. Perannya sebagai mesin gol Persik jelas menjadi alasan utama di balik kelayakan tersebut. Lantas, alasan apa saja yang membuat Khanafi pantas menjadi calon striker timnas?

1. Striker yang pandai mencari ruang kosong

Mohammad Khanafi (instagram.com/persikfcofficial)

Mohammad Khanafi adalah tipikal penyerang yang pandai mencari ruang. Itu amat berguna bagi dirinya untuk bisa mencetak gol dalam suatu pertandingan. Bisa dibilang, tidak banyak sederet penyerang lokal yang memiliki keahlian tersebut.

Di sisi lain, Khanafi adalah striker yang cukup berpengalaman. Pemain kelahiran 30 November 1997 (26 tahun) itu sudah malang melintang memperkuat beberapa klub. Ada setidaknya empat klub yang pernah dibela Khanafi, yaitu Persedikab Kediri, Blitar United, PON Jatim, dan Persik Kediri.

2. Tampil produktif selama 2 musim berturut-turut

Mohammad Khanafi (instagram.com/persikfcofficial)

Mohammad Khanafi terbilang sebentar menjalani kariernya bersama Persik Kediri. Ia baru memulainya pada 30 Januari 2023. Ketika itu, Khanafi resmi didatangkan dari klub lamanya, Persedikab Kediri.

Khanafi sendiri debut untuk Persik saat menyongsong putaran kedua di Liga 1 2022/2023. Hebatnya, ketika itu, penampilannya langsung mencuri perhatian. Khanafi produktif dengan catatan 4 gol dari 12 penampilan pada musim lalu.

Peningkatan performa Khanafi kembali terjadi saat mengarungi Liga 1 2023/2024. Kini, ia menjadi pemain penting setelah berperan sebagai mesin gol untuk Persik. Tercatat, Khanafi untuk sementara membukukan 7 gol dan 2 assist dari 20 laga. Catatan itu masih berkesempatan bertambah hinggar akhir 2023/2024 ini.

3. Mendapatkan musim reguler bersama Persik pada 2023/2024

Mohammad Khanafi (instagram.com/persikfcofficial)

Saat ini, Mohammad Khanafi mengalami kemajuan pesat bareng Persik Kediri. Itu terbukti setelah ia memperoleh kepercayaan yang lebih besar saat berkiprah di Liga 1 2023/2024. Khanafi berhasil menorehkan 723 menit bermain dari 20 pertandingan.

Catatan itu terpaut cukup jauh dengan statistik penampilan Khanafi pada 2022/2023 lalu. Bermain selama setengah musim, ia hanya mendulang rekor 192 menit tampil dari 12 pertandingan. Khanafi lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pengganti pada saat itu.  

4. Mohammad Khanafi masuk daftar striker lokal paling subur di Liga 1 2023/2024

Mohammad Khanafi (instagram.com/persikfcofficial)

Berkat capaian positifnya, Mohammad Khanafi masuk dalam daftar penyerang lokal tersubur di Liga 1 2023/2024. Ia mampu menyaingi empat striker lain yang memiliki nama cukup beken. Mereka adalah Dedik Setiawan, Ramadhan Sananta, Malik Risaldi, dan Ricky Cawor.

Dedik menjadi mesin gol Arema FC dengan catatan 8 gol dan 3 assist sejauh ini. Sementara itu, Sananta telah membukukan 8 gol dari 20 laga untuk Persis. Dua nama terakhir, Malik dan Ricky kompak mengoleksi tujuh gol bersama timnya masing-masing di Liga 1.

5. Menurunnya performa dua striker timnas, Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad

Mohammad Khanafi (instagram.com/persikfcofficial)

Menurunnya performa dua striker Timnas Indonesia layak menjadi pertimbangan untuk memanggil Mohammad Khanafi. Dua nama itu adalah Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad. Mereka sama-sama melempem saat berlaga di Liga 1 2023/2024.

Buktinya, Dendy baru mencetak 1 gol dan 3 assist dari 26 pertandingan untuk Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Liga 1. Di satu sisi, Dimas melesakkan 3 gol dan 3 assist dari 19 pertandingan bersama Persikabo 1973. Dengan statistik kurang memuaskan tersebut, peran Dendy dan Dimas tentu berpeluang diganti di timnas.

Mohammad Khanafi jelas menghadapi tantangan yang tidak mudah jika ingin membela Timnas Indonesia pada 2024. Itu disebabkan ia harus bersaing dengan beberapa penyerang lokal lain, seperti Dedik Setiawan, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka. Akan tetapi, nasib beruntung berpeluang menghampiri Khanafi bila ia terus produktif hingga akhir musim Liga 1 2023/2024.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team