4 Ulasan Jelang Pertandingan Persik Kediri vs PSBS Biak
Persik Kediri ditantang tim asal Papua pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Lawannya itu adalah PSBS Biak. Duel Persik versus PSBS sendiri akan diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Jumat (21/2/2025) 15.30 WIB.
Persik harus berupaya optimal dalam pertandingan ini. Mereka wajib melakukannya demi memutus rekor tak pernah menang dalam beberapa pertandingan sebelumnya di Liga 1 2024/2025. Terlebih, harapan itu didukung dengan catatan performa PSBS yang sedang paceklik pula.
1. Persik optimis meski dalam periode kebuntuan
Persik Kediri dalam kondisi tak optimal jelang melawan PSBS Biak pada pekan ke-24 Liga 1 2024/2025. Persik belum menang dalam 5 pertandingan terakhir dengan statistik 3 seri dan 2 kalah. Bahkan, Persik paling baru hanya imbang kontra Persis Solo (0-0) saat tampil di kandang sendiri pada Jumat (14/2/2025).
Persik tak mustahil dalam tekanan jelang menghadapi PSBS. Hanya saja, asumsi tersebut rupanya dibuang jauh-jauh oleh pelatih Persik, Marcelo Rospide. Juru taktik asal Brasil ini justru beranggapan laga kontra PSBS adalah momen yang tepat untuk bangkit. Marcelo ingin membawa Persik menang dalam duel tersebut.
"Tentu kami ingin segera keluar dari periode yang kurang bagus setelah hanya berhasil meraih 3 hasil imbang dan 2 hasil kalah dalam 5 laga terakhir. Melawan PSBS Biak target jelas meraih kembali kemenangan agar posisi Persik Kediri di klasemen tidak terus merosot," tegas Marcelo Rospide dilansir Liga Indonesia Baru.
2. Persik turun dengan skuad pincang saat melawan PSBS
Sialnya, Persik Kediri tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya saat melawan PSBS Biak pada pekan ke-24 Liga 1 2024/2025. Persik dipastikan kehilangan dua pemain, yaitu Ramiro Fergonzi dan Krisna Bayu Otto. Fergonzi terkena hukuman kartu merah dalam laga terakhir kontra Persis Solo sedangkan Bayu terkena akumulasi kartu kuning.
Bahkan, Persik juga terancam kehilangan Francisco Carneiro Kiko dan Ahmad Nuri Fasya. Dua pemain penting di barisan pertahanan itu berpotensi absen lantaran cedera. Ini benar-benar menjadi situasi sulit yang harus dihadapi Persik jelang menghadapi PSBS pada pertandingan berikutnya.
"Untuk Kiko, kemarin memang kita larikan ke RS untuk lebih memastikan kondisinya. Namun setelah dilakukan CT scan, alhamdullilah tidak ada hal yang begitu parah dan kemarin hanya disarankan untuk beristirahat sehari. Sementara Nuri Fasya memang ada bengkak sehingga menjalani pemulihan 3 hari," kata Dokter tim Persik Kediri, Wildan Jauhar, terkait cedera yang dialami Kiko dan Nuri Fasya.
3. Persik punya catatan negatif dari PSBS
Bukan hanya itu, Persik Kediri turut dihadapkan catatan buruk lain. Mereka sempat kalah 0-1 dari PSBS Biak pada putaran pertama Liga 1 2024/2025. Lebih parahnya lagi, kekalahan itu diterima Persik saat bermain di hadapan pendukung sendiri.
Rapor tersebut jelas menjadi peringatan bagi Persik. PSBS bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi. Apalagi, tim asal Papua tersebut akan berstatus tuan rumah saat menghadapi Persik pada pekan ke-24 (putaran kedua) Liga 1 2024/2025 mendatang.
Persik dipastikan di bawah tekanan dengan catatan negatif yang diraih dari PSBS. Namun, itu bukan menjadi alasan Persik untuk tidak bangkit. Persik justru wajib menjadikan pertandingan ini sebagai ajang membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya.
4. Persik diuntungkan tren performa PSBS yang paceklik pula
Untungnya, Persik Kediri masih diuntungkan hal lain jelang menjamu PSBS Biak pada pekan ke-24 Liga 1 2024/2025. Ini disebabkan PSBS sedang dalam catatan paceklik pula. Itu jelas membuka harapan Persik untuk bisa memetik kemenangan.
PSBS sendiri tak pernah menang dalam 6 pertandingan beruntun dengan 4 hasil seri dan 2 hasil kalah di Liga 1 2024/2025. Bahkan, mereka mesti melewati pertandingan terbaru dengan kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya pada Sabtu (15/2/2025). Rapor itu juga menandakan PSBS tidak dalam kondisi yang diunggulkan jelang melawan Persik.
Persik Kediri dan PSBS Biak sama-sama dalam momentum kebuntuan jelang bentrok pada pertandingan ke-24 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Siapakah yang nantinya keluar sebagai pemenang demi memutus grafik menurun yang ada?
