Pendemik COVID-19, Jumlah Latihan Atlet KONI Jombang Dibatasi

Porprov Jatim ke VII diundur 2022

Jombang, IDN Times - Para atlet sempat hanya melakukan latihan terbatas dan cenderung tertutup selama sekitar dua bulan akibat pandemik COVID-19. Kini program latihan atlet olahraga dari 34 cabang olahraga (cabor) di Jombang kembali berjalan seiring menuju fase kenormalan baru.

"Sudah mulai menjalani latihan dan diharuskan dengan memakai protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata ketua umum KONI Jombang, Tito Kadar Isman ditemui IDN Times Kamis (24/6).

1. Latihan atlet di beberapa lokasi dengan protokol kesehatan

Pendemik COVID-19, Jumlah Latihan Atlet KONI Jombang DibatasiKetua Umum KONI Jombang Tito Kadar Isman. IDN Times/Zainul Arifin

Tito mengungkakan, para atlet berlatih di masing-masing cabor dan beberapa lokasi di Kabupaten setempat. Mereka latihan di tempat terbuka maupun tertutup sesuai dengan kebutuhannya dengan pengawasan pelatih dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Tempat yang dipakai latihan di antaranya Gedung Olahraga (GOR) Merdeka, di Makodim 0814,

"Latihan cabor panahan dan Muaythai di GOR, panjat tebing di STKIP, Kempo di Ngoro dan Kodim 1804/Jombang, Karate di Dojo Mahameru, Sepak Takraw di halaman sekolah SMPN 1 Diwek, Softball di lapangan SMPN 1 Sumobito," jelas Tito.

2. Diberlakukan pembatasan atlet

Pendemik COVID-19, Jumlah Latihan Atlet KONI Jombang DibatasiAtlet binaraga dengan ketua KONI Jombang Tito Kadarisman. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Selama latihan, kata Tito, harus dilakukan dengan protokol kesehatan sangat ketat, dicek suhu tubuh dengan termometer, digilir dan harus benar-benar jaga jarak, mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun dan aturan ketat lainnya. Untuk cabor yang kumpul banyak atlet, latihannya di batasi.

"Cabor yang kumpul banyak atlet, seperti kelas kumite, dibedakan jam latihan, kempo dua. Seperti latihan peregangan otot atlet-atletik di ruang kebugaran KONI dibatasi hanya 4 atlet dalam ruangan," tuturnya.

Kapasitas latihan sasana atau tempat latihan lain dengan kuota minimal setengah dari kapasitas ruangan. Semisal, di Dojo Karate muat 60 orang umumnya, maka diisi 20 hingga 25 orang, sisanya bergilir agar tidak sampai menimbulkan kerumunan.

"Pembatasan dilakukan untuk menghindari kerumuman banyak orang. Selain itu, para atlet-atletik bisa lebih fokus dan konsentrasi saat latihan. Yang pastinya, saat latihan dengan protokol kesehatan dan latihan atlet didampingi pelatih," paparnya.

"Kalau untuk latihan tanding beladiri masker harus dilepas agar tidak menghambat masuknya oksigen ke tubuh," sambungnya.

Baca Juga: Napi Narkoba Lapas Jombang Gantung Diri, Diduga Akibat Depresi Utang

3. Porprov Jatim ke VII diundur tahun 2022

Pendemik COVID-19, Jumlah Latihan Atlet KONI Jombang DibatasiKONI Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Tito menambahkan, pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke VII yang rencananya tahun 2021 diundur tahun 2022 mendatang. Diundurnya Porprov Jatim VII itu disampaikan Ketua Umum KONI Provinsi Jatim Erlangga Satriagung dalam Rapat Anggota Tahunan KONI Jawa Timur secara virtual, Kamis (25/6) siang.

"Meski diundur, latihan tetap harus dilakukan untuk meningkatkan imun di dalam tubuh atlet-atletik di tengah pandemik COVID-19. Kami berharap di masa pandemik inu para atlet harus tetap semangat dan rajin latihan dengan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Baca Juga: Sebulan Bikin Face Shield, Pasutri di Jombang Dapat Omzet Rp45 Juta

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya