2. Rentetan prestasi Adi yang gemilang

Menpora Dito Ariotedjo mengalungkan medali kepada para juara IFSC Asian Qualifier 2023. Website/www.kemenpora.go.id

Sejak remaja, Adi sudah mengukir prestasi-prestasi di kancah nasional maupun internasional yang mengharumkan nama bangsa. Beberapa prestasinya, yaitu:

• Posisi 15 di Asian Youth Championship di Chongqing, China, pada 2018.
• Peraih medali perunggu untuk Nomor Perorangan dan medali emas untuk Nomor Beregu di Asian Youth Championship pada 2019.
• Peraih medali perunggu Speed Junior Putra IFSC Youth World Championship di Arco, Italia, pada 2019.
• Peraih medali emas di IFSC Connected Speed Knockout pada 2020.
• Peraih medali perak kategori Mix Speed Putra Putri di PON XX di Papua pada 2021.
• Peraih medali perunggu Nomor Speed dalam Seri Piala Dunia Panjat Tebing di Jungnang Sport Climbing Stadium, Seoul, Korea Selatan, pada 2022.
• Juara 1 Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Senior tahun 2021 dan 2022.
• Juara Piala Dunia IFSC di Chamonix, Prancis, pada 2023.
• Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC di Bern, Swiss, pada 2023.
• Peraih medali perak pada Nomor Pertandingan Estafet Speed (Men's Speed Relay) di Asian Games 2022, Hangzhou, China, pada 2023.
• Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC pada 2023.

Prestasi-prestasi inilah yang mengantarkannya pada salah satu ajang olahraga bergengsi di tingkat internasional, Olimpiade Paris 2024. 

3. Perjuangan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024

Rahmad Adi Mulyono rebut tiket Olimpiade Paris 2024 setelah meraih juara Speed Men ajang IFSC Asian Qualifier. Website/www.fpti.or.id

Ada tetes keringat dan perjuangan panjang di balik tiket Olimpiade Paris 2024 yang dikantongi Adi. Mulanya, ia berlaga bersama 11 orang lainnya di Kejuaraan Panjat Tebing International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Qualifier pada 2023 lalu. Dalam ajang kualifikasi olimpiade zona asia yang memperebutkan satu tiket ke Paris ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah. Seluruh rangkaian yang menjadi tahapan menuju Olimpiade Paris 2024 berlangsung di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.  

Dari Indonesia, ada tiga atlet putra yang berlaga, yaitu Rahmad Adi Mulyono, Kiromal Katibin, dan Veddriq Leonardo. Atlet putri yang turut berjuang, yakni Rajiah Sallsabillah, Amanda Narda Mutia, dan Nurul Iqamah.

Pada babak 16 besar, Adi sukses mengalahkan atlet Rishat Khaibullin asal Kazakhstan. Semakin ketat, pada babak 8 besar ia berhadapan dengan sesama pejuang tanah air, Veddriq Leonardo. Saat inilah Adi tampil gesit dengan perolehan waktu 4,99 detik yang meloloskannya pada babak berikutnya. Pada babak semifinal, ia lagi-lagi lolos dengan mengalahkan Peng Wu, seorang atlet asal Negeri Tirai Bambu. Semakin dekat dengan kemenangan, pada babak final Adi kembali bersaing dengan sesama atlet Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Kiromal Katibin. Ia memenangkan pertandingan ini hanya dengan waktu 5,35 detik. Pertandingan demi pertandingan telah ia tuntaskan dengan baik. Itulah yang membawanya keluar dengan mengantongi medali emas.  

Dengan medali emas ini, Adi sukses merebut tiket Olimpiade Paris 2024. Perjuangan mendapatkan tiket berharga ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid, Executive Chairman of MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Adi akhirnya terpilih sebagai salah satu dari 29 atlet Indonesia yang berhasil lolos ke ajang olahraga terbesar di dunia. 

4. Keberangkatan menuju Paris

Potret Rahmad Adi Mulyono dan tiket simbolis Olimpiade Paris 2024. Website/www.fpti.or.id

Setelah melalui persiapan panjang, tibalah saat untuk berjuang di ajang olahraga yang hanya digelar empat tahun sekali. Adi bersama tiga atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia diberangkatkan ke Paris, Prancis. Mereka adalah Rahmad Adi Mulyono, Veddriq Leonardo, Rajiah, Sallsabillah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi. Mereka berangkat melalui terminal tiga keberangkatan Internasional Bandara Soekarno Hatta pada Jumat malam (26/7/2024). 

Olimpiade Paris 2024 akan digelar lebih dari dua minggu, tepatnya pada 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2024, sedangkan cabang olahraga yang diikuti Adi baru berlangsung pada 5-10 Agustus 2024. Sembari menunggu waktu pertandingan, mereka akan melakukan pemusatan latihan di tempat yang berdekatan dengan Le Bourget Sport Climbing Venue, lokasi pertandingan Olimpiade Paris yang sesungguhnya. Dengan sisa waktu yang ada, Pelatih Kepala Panjat Tebing Indonesia, Hendra Basir menyatakan mereka akan memfokuskan kesiapan pada tahap akhir untuk memastikan penampilan yang maksimal. Semua ini mereka lakukan untuk mewujudkan cita-cita yang satu, yaitu membawa pulang medali emas ke Indonesia.

Itulah sosok Rahmad Adi Mulyono, atlet berprestasi dari Jawa Timur. Mari kita dukung Adi dan semua atlet yang sedang berjuang di kancah internasional untuk mengharumkan nama bangsa. 

Baca Juga: Judoka Indonesia, Maryam Maharani Lolos ke 16 Besar Olimpiade Paris