Rekam Jejak Coach Alfiat Selama di Persik Kediri

Coach Alfiat mengawali karier di Persik Kediri pada 2014. Ia kala itu memulainya bareng tim junior, Persik U-21. Meski demikian, Alfiat lumayan mendongkrak integritas tim muda Macan Putih ketika berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) U-21 pada 2014.

Buktinya, di kompetisi junior kala itu, coach Alfiat membawa Persik U-21 finis sebagai runner-up di klasemen akhir ISL U-21 Grup K 2014. Mereka sempat mengungguli dua tim junior, Arema FC dan Gresik United. Hanya saja, Persik gagal lolos ke fase gugur setelah Semen Padang U-21 mengukuhkan diri sebagai sang juara Grup K ketika itu.

Di sisi lain, coach Alfiat pernah menjadi manajer Persik U-21 saat mengikuti agenda nasional Timnas Indonesia U-19 pada 2014. Ia saat itu memimpin anak asuhannya untuk berlaga di gelaran tur Nusantara Jilid II milik tim Garuda Muda. Hebatnya, Alfiat berhasil menahan imbang Indonesia U-19 yang diperkuat Evan Dimas dan I Putu Gede Juni Antara dengan skor 0-0 pada saat itu.

Perjalanan karier coach Alfiat bersama Persik Kediri U-21 berakhir pada 2016. Sang pelatih lalu melanjutkan kiprahnya melatih tim senior Macan Putih. Alfiat menjadi pelatih Persik saat melewati masa terpuruk untuk berlaga di Liga 3 Indonesia.

Namun, hebatnya, coach Alfiat sukses membawa Persik menjuarai Liga 3 pada 2018. Mereka juara setelah mengalahkan PSCS Cilacap dengan skor agregat 3-2 pada partai final. Alhasil, Persik jadi salah satu tim yang berhak naik kasta ke Liga 2 Indonesia 2019. Macan Putih kala itu menemani beberapa tim lainnya yang promosi, seperti Persewar Waropen, PSGC Ciamis, Bogor FC, dan Persatu Tuban.

Usai juara, Persik Kediri lantas memberi kepercayaan penuh kepada coach Alfiat lagi sebagai kepala pelatih pada 2019. Kali ini, mereka tampil berbeda usai berhak promosi ke Liga 2 Indonesia 2019. Menariknya, Alfiat lagi-lagi mendulang nasib baik ketika menakhodai Macan Putih pada saat itu.

Coach Alfiat berhasil mengantarkan Persik menyabet gelar juara Liga 2 2019. Mereka jadi kampiun usai mengalahkan Persita Tangerang 3-2 pada babak final yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Berkat hasil itu, Alfiat kembali mendongkrak muruah Persik untuk berkiprah di ajang paling bergengsi Tanah Air, Liga 1 Indonesia 2020.

Coach Alfiat benar-benar membawa Persik Kediri kembali unjuk diri setelah sempat turun kasta di Liga 1 Indonesia 2020. Bahkan, sang pelatih dipercaya untuk membesut Macan Putih lagi. Hanya saja, posisi jabatan Alfiat diturunkan menjadi asisten pelatih sejak berkiprah di Liga 1 kala itu.

Hebatnya, masa pengabdian coach Alfiat bareng Persik bertahan langgeng di Liga 1. Sang asisten pelatih tercatat bekerja selama 3 tahun lebih, pada medio 2020—2023. Karier kepelatihan Alfiat bersama Macan Putih berakhir di tengah bergulirnya Liga 1 Indonesia 2023/2024. Diketahui, selama jadi asisten pelatih, coach Alfiat pernah menemani beberapa manajer top Persik laiknya Javier Roca, Divaldo Alves, dan Marcelo Rospide.

Alfiat resmi menjadi kepala pelatih anyar Persijap Jepara guna mengarungi Liga 2 Indonesia 2023/2024. Pastinya, ia tak begitu asing dengan ajang itu setelah pernah membawa Persik Kediri juara pada 2019. Mampukah coach Alfiat membawa Persijap menjuarai Liga 2 musim ini?