Rezza Octavia, Syifa Nurafifah Kamal dan Diananda Choirunisa (worldarchery.sport)
Selain Diananda, dua pemanah lainnya, Rezza Octavia dan Syifa Nurafifah Kamal, juga mencatatkan hasil yang mengesankan. Diananda dan Syifa sama-sama mencatatkan rekor pribadi terbaik, dengan Diananda mengumpulkan total skor 670 poin dan Syifa 640 poin, menempatkan mereka di peringkat keenam dan ke-43 secara berturut-turut. Sementara itu, Rezza Octavia mencatatkan skor terbaik musim ini, mengumpulkan 650 poin dan menempati ranking ke-32.
Pada fase ranking round, setiap atlet menembakkan 72 anak panah dalam 12 set, dengan masing-masing set diberi waktu dua menit untuk enam anak panah. Diananda tampil luar biasa di babak ini, dengan total poin 670 yang membawanya ke peringkat keenam. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kemampuan dan dedikasinya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet panahan terbaik Indonesia.
Dengan prestasi yang terus meningkat, Diananda Choirunisa membuktikan bahwa kerja keras dan latihan konsisten dapat menghasilkan prestasi luar biasa. Olimpiade Paris 2024 menjadi ajang pembuktian bagi Diananda, sekaligus inspirasi bagi para atlet muda Indonesia untuk terus berusaha mencapai mimpi mereka.