Berlaga di Moto3, Pembalap Magetan Didukung Marquez dan Espargaro
Mario Suryo Aji foto bersama Marc Marquez dan Pol Espargaro. Dok.IDN Times/Istimewa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Pembalap asal Indonesia, Mario Suryo Aji berlaga di FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Pada balapan di Misano World Circuit Mario Simoncelli, Italia Sabtu (18/9/2021), pemuda asal Magetan, Jawa Timur ini berhasil finish di urutan kedelapan.
Raihan ini mengantarkan pembalap dari Astra Honda Racing Team ini menempati posisi kesembilan sementara. Ia memiliki 58 poin setelah mendapatkan tambahan 8 poin dari balapan di Misano World Circuit. Peluang Mario menembus posisi 5 besar klasemen FIM CEV Moto3 kian terbuka. Mereka pun mendapat dukungan dari pembalap internasional.
1. Terima Motivasi dari Marc Marquez dan Pol Espargaro
Mario Suryo Aji foto bersama Marc Marquez dan Pol Espargaro. Dok.IDN Times/Istimewa.Untuk berlaga di kancah internasional, Mario mendapat support dari dua pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Pol Espargaro yang berlaga di ajang balap dunia MotoGP. Keduanya berpesan agar Mario tidak pantang menyerah.
Motivasi itu disampaikan langsung Marquez dan Espargaro kepada Mario usai menyelesaikan sesi kualifikasi kedua. Ketiga pembalap ini sempat berbincang dalam suasana yang santai dan akrab.
2. Diharapkan jadi inspirator pembalap di Indonesia
Mario Suryo Aji foto bersama Marc Marquez dan Pol Espargaro. Dok.IDN Times/Istimewa.Dalam pertemuan itu, Marc menyatakan terkesan dengan perkembangan olahraga balap motor di Indonesia. Ia berharap munculnya pembalap lain yang bersaing di ajang balap internasional seperti halnya Mario.
“Indonesia selalu membuat saya terkesan, antusias penggemar balap di sana saya akui merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Saya harap anak muda di Indonesia dapat mengikuti jejakmu Mario. Tetap semangat pantang menyerah,” ujar juara dunia 6 kali MotoGP itu.
3. Diminta tetap konsisten di jalur balap motor
Mario Suryo Aji bersama Marc Marquez dan Pol Espargaro. Dok.IDN Times/Istimewa.Selain Marc, Pol juga memberi motivasi khusus kepada Mario. Tantangan untuk berlaga dalam satu sirkuit disampaikan. "Saya tunggu untuk balapan bersama di lintasan yang sama ya” ujar Pol.
Mario yang kini berusia 17 tahun itu juga diminta tetap konsisten pada jalur balap motor. Apalagi, ia telah berhasil menembus ajang di kompetisi internasional. “Saya harap kamu jangan terlalu cepat puas, tetap semangat sampai kamu menginspirasi anak-anak muda di negaramu untuk berjuang mencapai mimpi-mimpi besarnya," kata Pol.
4. Bercita-cita bisa balapan bersama sang idola
Mario Suryo Aji foto bersama Marc Marquez dan Pol Espargaro. Dok.IDN Times/Istimewa.Sementara itu, Mario merasa bersyukur mendapatkan motivasi dari dua pembalap yang lebih dulu berlaga di kompetisi internasional. Bagi dia, momentum itu cukup berharga. Apalagi, kedua pembalap idolanya itu terkesan dengan Indonesia.
"Hal ini tentu akan membuat saya lebih bersemangat dan terus berusaha konsisten bersaing di ajang balap yang saya ikuti. Semoga saya bisa segera balapan di ajang balap tertinggi kelas dunia bersama Marc Marquez dan Pol Espargaro,” Mario mengungkapkan.
Baca Juga: Marc Marquez: Kami Harus Memahami Cara Ducati Bekerja
