Pebalap Asal Eritria Jadi Juara Etape Empat Tour D'Indonesia

Ia mampu menaklukkan jalur neraka

Banyuwangi, IDN Times - Pebalap asal Eritria, yang memperkuat Trengganu Cycling Team asal Malaysia, Meikel Eyob, berhasil menjadi yang pertama di etape ke empat dalam ajang balap sepeda Tour D’Indonesia.

Etape keempat dari Kabupaten Jember menuju garis finish Gunung Ijen, Banyuwangi, terkenal sebagai rute terberat. Para pebalap harus menaklukkan tanjakan menantang dengan puncak kemiringan 45 derajat hingga mencapai ketinggian 1835 Mdpl di garis finish lereng Paltuding Gunung Ijen.

 

1. Baru pertama melintas di jalur Ijen

Pebalap Asal Eritria Jadi Juara Etape Empat Tour D'IndonesiaIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Saat ditemui usai mencapai garis finish, Meikel Eyob tidak menyangka dirinya bisa menaklukkan Etape empat. Sebab dirinya baru pertama melalui jalur king of mountain Gunung Ijen.

"Ini adalah race yang sangat berat bagi saya, dan tidak mudah untuk melaluinya. Ini adalah rute pertama saya, dibandingkan dengan stage sebelumnya ini adalah stage yang paling berat," kata Meikel, Kamis (22/8).

2. Bersaing dengan pebalap tim Jepang

Pebalap Asal Eritria Jadi Juara Etape Empat Tour D'IndonesiaIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Meikel mampu meraih catatan waktu 4 jam 16 menit di garis finish dengan jarak 147,3 kilometer. Dia bersama tim-nya berhasil mengatur strategi agar bisa bertahan di peleton terdepan.

"Ini sangat menantang, dan tidak hanya sulit buat saya tapi juga kerja keras bersama tim. Saya selalu siap dengan tanjakan dan medannya," katanya.

Tepat di belakang Meikel, diurutan kedua ada Thomas Lebas dari Kynan Cycling Team, Jepang. Keduanya saling kejar di detik detik jelang finish. Kemudian menyusul pebalap asal Taiyuan Miogee Cycling Team, Amir Kolagdozhagh, dengan selisih waktu 50 detik.

Baca Juga: Tour de Sinabung, 2 Ribu Pebalap Sepeda Bakal Ikut Serta

3. Ingin kembali bertanding

Pebalap Asal Eritria Jadi Juara Etape Empat Tour D'IndonesiaIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Setelah menjuarai etape empat, Meikel tertarik untuk kembali mengikuti ajang balap sepeda yang melintasi rute Gunung Ijen. Pada akhir September 2019 di Banyuwangi bakal digelar Internasional Tour de Ijen.

"Ya mungkin ke depan saya ingin ikut lagi event Tour D’Indonesia dan mungkin akan ikut pada ajang Tour de Ijen," ujarnya.

Tour de Indonesia 2019, diikuti oleh 18 tim dari 26 negara dengan total lima etape, mulai dari Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah hingga Geopark Batur, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 kilometer.

4. Etape empat jadi level tersulit

Pebalap Asal Eritria Jadi Juara Etape Empat Tour D'IndonesiaIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Sementara itu, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia Raja Sapta Oktohari menambahkan, etape keempat memang menjadi level yang tersulit, ini juga jadi ajang pembuktian bagi para raja tanjakan untuk menunjukkan keahliannya.

“Tanjakan Ijen ini sudah terkenal jadi level tertinggi dan tersulit di balap sepeda Indonesia yang biasa disebut horse class (HC), track ini bahkan dapat pujian dari tim commisaire. Tentunya ini akan menjadi penilaian positif bagi kompetisi balap sepeda Indonesia di dunia Internasional,” kata Raja Sapta.

Rute menuju Ijen, bagi sebagian besar pebalap sudah tidak asing, karena sudah banyak yang pernah ikut dalam kompetisi Internasional Tour De Banyuwangi Ijen yang rutin digelar Banyuwangi sejak 2012.

Baca Juga: Pebalap Asal Belanda Sukses Raih Podium Etape Dua Tour De Indonesia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya