Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Atlet Sepak Takraw asal Lumajang Borong Medali SEA Games Vietnam 

Atlet asal Kabupaten Lumajang yang meraih medali emas di Sea Games. IDN Times/Istimewa

Lumajang, IDN Times - Saiful Rijal atlet sepak takraw asal Kabupaten Lumajang berhasil meraih tiga medali sekaligus dalam beberapa kategori di ajang SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam. Ia dan timnya berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu.

1. Ikuti tiga kategori sekaligus

Atlet asal Kabupaten Lumajang yang meraih medali emas di Sea Games. IDN Times/Istimewa

Saiful mengikuti tiga kategori pertandingan sepak takraw mulai dari kategori men's double, beregu dan quadran.

"Saya mengikuti 3 nomor sepak takraw yakni men's double, beregu dan quadran," ujar Saiful Rijal usai bertanding dalam laga men's quadran kontra Thailand pada Sea Games 2022 di Vietnam, melalui keterangan tertulis, Minggu (22/5/2022).

Saiful Rijal mengatakan medali emas didapatkan Timnas Sepak Takraw Indonesia usai mengalahkan Malaysia 2-1 di nomor men's double.
Sedangkan perunggu didapatkan di nomor men's beregu dan perak diperoleh dalam laga final men's quadran lawan Thailand.

"Alhamdulillah, hasil akhir 1 emas,1 perak dan 1 perunggu," katanya.

2. Jaga stamina

Atlet asal Kabupaten Lumajang yang meraih medali emas di Sea Games. IDN Times/Istimewa

Saiful mengatakan selama pertandingan ia fokus menjaga stamina agar tampil prima, karena harus mengikuti 3 nomor sepak takraw yakni men's double, beregu dan quadran.

"Alhamdulillah senang, dengan hanya 6 orang bisa menyumbangkan medali emas, perak dan perunggu ke Indonesia dan Lumajang," katanya.

3. Dua atlet lain asal Lumajang

Atlet Sepeda MTB Lumajang Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Sea Games. IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, dua atlet sepeda asal Kabupaten Lumajang, juga berhasil meraih medali emas dan perak dalam kategori MTB Cross Country Olympic Men pada Sea Games ke-31 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, Senin (16/5/2022). Kedua atlet tersebut yakni Zaenal Fanani dan Ihza Muhammad.

Zaenal berhasil meraih medali emas usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 Jam 16 Menit 41 detik.

Sementara Ihza Muhammad berhasil mencatatkan waktu 1 Jam 19 Menit 14 Detik, selisih 2 menit 33 detik dari Zaenal Fanani.

Keduanya, berhasil mendapatkan nomor usai melintasi sirkuit MTB sepanjang 20.8 Kilometer.

Ihza Muhammad mengaku bersyukur atas hasil dari kerja keras yang selama ini telah dilakukan.

"Alhamdulillah bersyukur mawon, akhirnya bisa terwujud, tetap semangat dengan apa yang diyakini, Insya Allah bisa menjadi juara," kata Ihza.

Ihza mengaku senang bercampur gugup sebab selama dua tahun terkahir ia tidak mengikuti kompetisi di tingkat internasional akibat pandemik COVID-19.

"Adem panas, apalagi sudah hampir dua tahun gak berkompitisi tingkat internasional," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us