Lolos ke Final, Milomir Seslija Enggan Pikirkan Calon Lawan

Kemenangan Arema FC atas Kalteng Putra pada leg kedua babak semifinal membuktikan bahwa tim Singo Edan tak hanya jago kandang. Bahkan ketajaman lini serang Arema FC juga semakin teruji. Sepanjang turnamen Piala Presiden 2019, tim Singo Edan mampu melesakkan 19 gol dan hanya kemasukan 4 gol saja. Padahal Arema FC lebih banyak mengandalkan pemain lokal usai Robert Lima 'Gladiator' kerap terganggu kebugaranya. Bahkan dua pemain Arema FC yakni Dedik Setiawan dan Ricky Kayame masuk dalam bursa perburuan top skor Piala Presiden 2019. Keduanya sejauh ini sudah mengoleksi masing-masing 4 gol.

"Kami bermain luar biasa. Mencetak 10 gol dalam tiga laga tentu hal yang luar biasa. Para pemain menunjukkan kualitas dengan bermain satu dua sentuhan meskipun lapangan sedikit licin," katanya.

Lebih lanjut, pelatih asal Bosnia itu menambahkan bahwa dirinya sempat khawatir pada laga leg kedua tersebut. Pasalnya Kalteng Putra tentu akan mengejar defisit tiga gol pada leg pertama. Namun, Arema FC akhirnya mampu menetralisir serangan-serangan Kalteng Putra dan bahkan mampu unggul cepat melalui Dedik Setiawan menit 9'. 

"Kami harus apresiasi para pemain yang tetap bermain luar biasa. Memang babak kedua ada sedikit penurunan, tetapi tetap saja bagus bagi kami dan sekarang kami berada pada trek yang benar," imbuhnya. 

Usai menundukkan Kalteng Putra, Arema FC langsung fokus untuk laga final. Tim Singo Edan ingin untuk bisa kembali mengulang prestasi yang pernah dicatat pada tahun 2017 lalu. Tentunya dengan waktu yang ada tim Singo Edan bisa mempersiapkan diri dengan baik. 

"Kami masih punya beberapa hari untuk persiapan. Kami harus meneruskan apa yang sudah ada saat ini," terangnya.

Arema FC kini hanya tinggal menunggu lawan di babak final. Semifinal kedua akan mempertemukan Madura United kontra Persebaya Surabaya. Tim Bajul Ijo untuk sementara unggul agregat 1-0. 

"Kami masih punya cukup waktu persiapan. Jadi siapapun lawan di babak final tidak masalah baik Persebaya maupun Madura United," tambahnya.

Tim Singo Edan memiliki modal berharga jelang partai final. Arema FC memiliki waktu recovery lebih baik dari calon lawan. Belum lagi para pemain juga tengah dalam percaya diri tinggi usai serangkaian kemenangan. 

"Kami mencetak 16 gol dalam empat pertandingan terakhir. Saat lawan Kalteng Putra, para pemain tidak membiarkan lawan mencetak gol. Tentu ini kepercayaan diri yang bagus," tandasnya.