Surabaya, IDN Times - Ratusan orang akan lari menggunakan pakaian karakter Pikacu di event olahraga 'Pokemon Run 2024'. Event ini digelar pada 12 Mei 2024 di Universitas Ciputra Surabaya. 

Pokemon Run sebelumnya telah digelar di dua kota yakni Jakarta dan Denpasar. Sementara untuk Surabaya baru pertama kali. 

General Manager AKG Entertaiment, Chirstina Lim mengatakan, dalam event lari ini akan diramaikan dengan karakter pikacu. Tak cuma karakter pikacu, karakter lain dalam kartun Pokemon juga turut meramaikan. 

"Jadi ketika peserta lari di rute yang sudah disiapkan akan disuguhkan dengan banyaknya karakter Pokemon yang disediakan di sepanjang rute tersebut," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (25/4/2024). 

Selain itu, event lari ini tak menyiadakan halang rintang. Sehingga menjadi pembeda dengan event lari 'Pokemon Run' di kota-kota lain.  

"Berbeda dari Denpasar yang kami buat halang rintangnya banyak berhubungan dengan air. Kami buat semenyenangkan mungkin untuk masyarakat Surabaya," tambahnya.

Rute pada event lari ini juga dibuat ramah agar bisa diikuti anggota keluarga, termasuk anak-anak. Pihak menyelenggara membuat rute 3 Kilometer dan 5 Kilometer.

"Keluarga bisa melakukan aktivitas olahraga bersama-sama. Jadi anak-anak bisa memilih rute 3 Kilometer dan dewasa 5 Kilometer," ungkap dia.

Sementara itu, perwakilan dari Wee Run, race organizer Pokemon Run 2024 Surabaya Hwa Wan mengatakan, rute dalam event lari ini cukup mudah. Yakni dimulai dari sekitar Universita Ciputra - Citraland Surabaya, serta melewati Jalan Citra Raya Niaga. 

"Berbagai attractive obstacle akan dipasang sepanjang rute untuk menambah kegembiraan para pelari, baik anak-anak maupun dewasa," jelasnya. 

'Pokemon Run 2024' ini memiliki dua kategori. kategori pertama di rute 3 kilometer dengan biaya pendaftaran Rp 380 ribu. Kemudian kategori 5 kilometer dengan biaya pendaftaran Rp 280 ribu. Untuk kategori 3 kilometer, peseta akan mendapatkan dua tiket yakni untuk satu untuk anak-anak dan untuk dewasa. Peserta akan mendapatkan jersey dengan nuansa Pokemon hingga tas.

Baca Juga: Duduk Perkara Bayi di Surabaya Dibanting hingga Digigit Ayahnya