Cerita Rizky Ridho Tahan Emosi Timnya Saat Gesekan dengan Thailand

Wih selamat ya Ridho

Surabaya, IDN Times - Tim Nasional (Timnas) Indonesia menang 5-2 melawan Timnas Thailand pada SEA Games Kamboja 2023 dan berhasil membawa medali emas. Saat pertandingan itu, Timnas Indonesia sempat bergesekan dengan Timnas Thailand. Kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho Ramadhani pun menceritakan cara meredam emosi timnya saat gesekan itu terjadi.

Diketahui, gesekan tersebut bermula ketika Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Saat itu, pemain Thailand Yotsakon selebrasi ke arah official tim Timnas. Ini membuat Timnas Indonesia dan official emosi, gesekan pun terjadi dan berhasil diredam.

Tak lama, gesekan kembali terjadi di menit awal perpanjangan waktu. Keributan dimulai ketika Irfan Jauhari memberi gol 3-2 dan selebrasi di depan bench tim Thailand.

Ridho, ketika berada di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Surabaya mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi, ia berada di tengah lapangan. Agar teman-temannya yang lain tak tersulut emosi, ia pun berusaha mengontrol emosi mereka.

"Kemarin saya ada di tengah lapangan, saya berusaha mengontrol teman-teman yang ada di tengah lapangan. Kalau di luar kemarin saya gak bisa mengontrol sepenuhnya, karena saya harus di tengah lapangan," ujar dia, Senin (22/5/2023).

Saat itu, Ridho memberi tahu teman-temannya agar tetap fokus di lapangan. Ia meminta teman-temannya untuk memberikan yang terbaik.

"Saya bilang ke teman-teman untuk mengontrol emosi fokus di lapangan, berikan yang terbaik, gak usah meladeni yang buat emosi kita," ungkapnya.

Usai gesekan berhasil diredam, Ridho dan tim kembali percaya diri (PD). Termasuk saat keeper Thailand diberi kartu merah oleh wasit.

"Saya bilang ayo kita tekan saja karena kita unggul waktu itu. Alhamdulillah teman-teman bermain sangat baik, mereka bermain dari hati," ungkapnya.

Dalam pertandingan, Ridho dan teman-temannya sepakat menomor satukan kekeluargaan, kerja keras, doa orang tua. Kemudian juga harus mau menurunkan ego.

"Saya sama teman-teman sepakat bahawa menomorsatukan kekeluargaan, kerja keras, doa orang tua, harus mau sama-sama nurunin ego masing-masing, satu misi bekerja sama agar tim bisa juara," pungkas.

Baca Juga: Kisah Kapten Timnas U-22 Rizky Ridho Datangi Thailand dan Minta Maaf

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya