Baru Pulih dari Tifus, Ega Yakin Bawa Medali untuk Jatim di PON Papua
Atlet sepatu roda dari Jatim, Hiydri Ega Octrian (21). Dok pribadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tinggal menghitung hari, PON XX di Papua akan segera dimulai. Hiydri Ega Octrian (21) seharusnya menjaga stamina tubuhnya untuk mewakili Provinsi Jawa Timur dalam cabang olahraga sepatu roda. Sayangnya, Ega malah sempat jatuh sakit dan tidak bisa berlatih secara maksimal. Kini, Ega tengah berusaha untuk fokus pada perlombaan agar bisa membawa pulang medali bagi Jatim.
1. Atlet sepatu roda putra dari Jatim sempat tifus saat persiapan PON Papua
Atlet sepatu roda dari Jatim, Hiydri Ega Octrian (21). Dok pribadiEga bercerita, satu bulan jelang dimulainya PON XX, intensitas latihannya semakin padat. Tetapi, Ega kondisi kesehatan pemuda ini sempat menurun hingga membuatnya harus beristirahat total akibat tifus yang dialaminya. Hari-hari yang seharusnya diisi dengan latihan dan persiapan pun digantikan dengan istirahat total.
"Minggu lalu saya sempat sakit tifus. Sekarang sudah membaik," ujar Ega saat dihubungi IDN Times, Rabu (8/9/2021).
2. Performa menurun saat pemulihan
Atlet sepatu roda dari Jatim, Hiydri Ega Octrian (21). Dok pribadiAkibat kurangnya latihan dan proses pemulihan, kondisi Ega pun sempat melemah. Setelah dinyatakan sembuh dan bisa kembali berlatih, ia sempat mengalami penurunan performa. Ketika latihan bersama teman-teman atletnya, kecepatan Ega ternyata menurun.
"Ada selisihnya, sekian detik, saya ketinggalan. Meski cuma selisih satu detik saja misalnya, tapi itu sangat berharga, jauh sekali menurutku. Apalagi saya kan dihitung dari kecepatannya," tutur Ega.
Meski demikian, Ega tak berkecil hati. Ia pun memilih untuk "mengganti rugi" waktu latihannya yang tertunda akibat sakit. Mahasiswa Universitas Neegeri Surabaya ini menambah porsi latihannya secara mandiri di luar waktu latihan yang telah dijadwalkan. Ia berharap, dengan demikian, kondisi fisik serta performanya dapat segera pulih.
"Misal latihannya pagi, sorenya nambah sendiri. Entah itu nge-roll sepeda, terus latihan core, latihan lari juga. Pokoknya saya latihan sendiri," ungkapnya.
Hingga saat ini, Ega masih melakukan ekstra latihan tersebut. Ia berharap, latihan tambahan ini tak berujung jadi kelelahan akibat kurang istirahat.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Kasus COVID-19 di Papua Turun Sebelum PON
3. Fokus pada perlombaan di tengah pandemik COVID-19
Atlet sepatu roda dari Jatim, Hiydri Ega Octrian (21). Dok pribadiDi tengah kondisi fisiknya yang baru saja pulih, Ega sebenarnya termasuk rentan terpapar COVID-19. Apalagi, PON XX dilaksanakan di tengah pandemik saat lonjakan kasus sempat terjadi akibat adanya varian Delta. Meski demikian, Ega memilih untuk tak ambil pusing dengan potensi penularan virus. Ia memilih untuk menjaga imun dan stamina tubuhnya dengan baik agar tak mudah terpapar.
"Saat ini saya fokus ke lomba dulu. Saya sudah membayangkan nanti di garis start akan seperti apa, langkahnya bagaimana. Soalnya COVID--19 itu kan dari pikiran juga, ya. Kalau saya kepikiran, nanti imun malah turun," jelas Ega.
Ega pun berharap, COVID-19 tak menghinggapi tubuhnya. Ia ingin bisa fokus berlomba di arena dan membawa pulang medali di cabang olahraga sepatu roda ITT 500 meter putra.
Baca Juga: Atlet Jatim Siap 'Panen' Medali di PON XX Papua
