Koni Jatim saat menyambut Michelle dan Cindy peraih medali emas cabor E-sport Sea Games Kamboja 2023, Senin (29/5/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).
Tak berhenti di situ, Michelle dan Cindy ternyata masih berstatus mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya. Michelle semester 6 jurusan Management dan Cindy semester 2 Jurusan Akuntansi.
Namun demikian, keduanya tak pernah meninggalkan kelas perkuliahan dan tugas kuliah. Hanya saat mereka bertanding ke Kamboja saja, perkuliahan mereka tinggal sebentar.
"Kami rajin datang kuliah, aku kan semester dua, waktu semester satu aku datang terus kuliah, club juga ngizininan misal aku masih ada kelas nih," kata dia.
Kini, dua kakak beradik tersebut tengah mengikuti pelatnas bersama rekan tim Mobile Legend lainnya sejak Februari lalu di Jakarta. Usahanya itu, tentu kini sudah terbayarkan dengan mendapatkan Emas pertama bagi atlet Esports wanita.
Semantara itu, Ketua Harian ESI Jawa Timur, Daniel Agung mengatakan, Provinsi Jatim sangat potensial untuk membibit atlet prestasi seperti Michelle dan Cindy. Bahkan potensi prestasi ini muncul dari ujung, yaknin Kabupaten Banyuwangi.
"Sesuai yang saya bilang waktu lalu, terbukti dari omongan saya waktu lalu juga bahwa memang Jawa Timur ini memiliki potensi yang kuat. Bahkan bukan dari Surabaya aja, bahkan sampai dari ujung ke ujung seperti contoh 2 atlet ini adalah seri Banyuwangi," kata Daniel.
Daniel menjelaslan, jadi menurut dengan adanya 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, potensi yang diambil akan sangat banyak dan selalu bergantian. Sehingga harapannya adalah muncul bibit-bibit baru ya semakin banyak lagi dan untuk bertanding mewakili nama Indonesia.
"Pasti target kita, karena kita SEA Games sudah melihat ada bibit-bibit, otomatis kita pun kepengin dapat emas lagi, dan kita akan mengawali pembibitan atlet prestasi ini dari Kejurprov Esports yang digelar pada tanggal 17 sampai 21 Juni di Kota Blitar," harap Daniel