Cerita Atlet Binaraga Juara Umum Porprov Jatim Terlilit Utang Rp43 Juta

Intinya sih...
Ketua PBFI Kabupaten Malang benarkan mereka terlilit utang Rp43 juta untuk persiapan Porprov IX Jawa Timur 2025.
Atlet Binaraga Kabupaten Malang bisa sukses tanpa bantuan pemerintah, mempertahankan tittle juara umum untuk ketiga kalinya.
Indra berharap pemerintah memberikan lebih banyak perhatian pada atlet binaraga yang telah membuktikan prestasinya.
Malang, IDN Times - Meskipun Tim Binaraga Kabupaten Malang berhasil jadi Juara Umum Porprov IX Jawa Timur 2025 dengan raihan 3 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu, mereka ternyata memiliki utang Rp43 juta untuk persiapan tim. Sebelumnya, mereka juga diberitakan terpaksa makan ayam tiren karena dana Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) Malang telat cair.
1. Ketua PBFI Kabupaten Malang benarkan mereka terlilit utang Rp43 juta
Ketua Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang, Indra Khusnul membenarkan jika mereka saat ini terlilit utang Rp43 juta. Uang ini dipergunakan untuk keperluan persiapan menuju Porprov IX Jawa Timur 2025. Pasalnya mereka membutuhkan daging, suplemen, hingga seragam yang harganya tidak murah.
"Kami terpaksa harus mengutang ke pihak ketiga, karena dana kami sangat terbatas. Kami ingin memberikan yang terbaik saat mendekati lomba, jadi tidak ada lagi ayam tiren," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (4/7/2025).
Indra mengungkapkan jika awalnya ia ingin menggadaikan BPKB kendaraan miliknya karena memang bantuan dari pemerintah sangat kurang. Tapi ia memutuskan untuk meminjam pada pihak ketiga dengan segala risikonya.
"Kalau utang tentu saja harus dilunasi segera karena ada batas waktunya. Tapi yang terpenting adalah kebutuhan atlet terpenuhi lebih dulu," tegasnya.
2. Atlet Binaraga Kabupaten Malang bisa sukses mengharumkan nama daerah tanpa bergantung bantuan pemerintah
Indra mengungkapkan kalau ia bangga dengan para atletnya yang mampu mempertahankan tittle juara umum untuk ketiga kalinya. Pasalnya mereka bisa tetap berprestasi meskipun tanpa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
"Kami melakukan semuanya secara mandiri, tanpa mengandalkan bantuan pemerintah maupun donatur besar. Kami membuktikan tetap bisa berprestasi," paparnya.
3. Indra berharap pemerintah bisa lebih memberikan perhatian pada atlet binaraga
Lebih lanjut, Indra ingin menyampaikan kalau mereka telah membuktikan bisa mengharumkan nama daerah meski dalam kondisi paling kekurangan. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah kedepannya lebih banyak memberikan perhatian.
"Harapan saya pemerintah bisa lebih selektif dalam memberikan dukungan lebih pada cabor mana yang memberikan prestasi. Kami sudah 3 kali beruntun juara umum, tapi kurang dapat dukungan baik dari segi dana maupun fasilitas," pungkasnya.