Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat rakor bersama PSHT. Dok. Humas Pemprov Jatim.
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat rakor bersama PSHT. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Cabang olahraga (Cabor) pencak silat diproyeksikan menjadi salah satu andalan Jawa Timur (Jatim) ke depannya. Saat ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim (Dispora) mendirikan Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) sebanyak 28 cabor. Salah satunya pencak silat.

"Itu termasuk pencak silat yang dipusatkan di Malang untuk proyeksi Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) 2023," ujar Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dalam keterangan yang diterima, Senin (27/9/2021).

1. Ajak pelatih pencak silat manfaatkan pelatihan dari Dispora Jatim

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat rakor bersama PSHT. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Tak hanya SPOP, Mantan Bupati Trenggalek tersebut menyampaikan, juga ada pelatihan bagi pelatih berbagai cabor yang diadakan Dispora Jatim setiap tahunnya. Pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan pelatih-pelatij pencak silat untuk membentuk atlet yang berprestasi.

"Karena seorang pelatih masih harus terus meningkatkan kapasitasnya baik dalam ilmu, skill maupun attitude," kata Emil.

2. Pencak silat bisa melejit laiknya karate

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat rakor bersama PSHT. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Menurut suami Arumi Bachsin ini, pencak silat merupakan cabor yang berpotensi menyumbangkan juara bagi Jatim dan Indonesia. Emil pun berharap, nama pencak silat ke dunia global. Seperti hanya karate, taekwondo hingga wushu.

"Kalau Jepang punya Karate, Korea punya Taekwondo, Cina punya Wushu, kita punya pencak silat ini," tegas Emil.

3. Caranya dipromosikan secara masih lewat medsos

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat rakor bersama PSHT. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Emil pun mengajak, para pegiat pencak silat lebih ramai mempromosikan seni bela diri ini via media sosial. "Jadi sekarang, ikhtiar dan silaturahmi bisa kita geser formatnya ke digital. Agar masyarakat global juga tahu kalau pencak silat itu pusatnya di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Pusat PSHT R. Murjoko HW menyampaikan bahwa pihaknya berharap hubungan antar PSHT dan pemerintah dapat tetap terjalin baik. Selain itu, ia berharap Emil yang dikukuhkan sebagai warga kehormatan PSHT bisa terus menemani pergerakan dan perjuangan pencak silat.

Editorial Team