Profil Diananda Atlet Panahan asal Surabaya di Olimpiade Paris 2024
Diananda Choirunisa peroleh poin terbanyak sepanjang karir!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diananda Choirunisa, pemanah berbakat dari Surabaya, telah mencatatkan namanya di kancah nasional dan internasional dengan berbagai prestasi gemilang. Lahir pada 16 Maret 1997, Diananda memulai karier panahannya pada usia tujuh tahun, terinspirasi oleh ibunya, Ratih Widyanti, yang juga seorang atlet panahan Jawa Timur.
Berikut ini perjalanan karir atlet panahan kebanggaan warga Jawa Timur:
Debutnya dimulai sejak usia 10 tahun
Diananda mengawali debutnya di turnamen pada usia sepuluh tahun dan sejak itu terus menunjukkan peningkatan yang mengesankan. Pada Juni 2021, Diananda menikah dengan Danie Pratama, seorang anggota TNI.
Diananda yang sering disapa Diana atau Anis, mengawali karier profesionalnya pada tahun 2013. Selama berkarier, ia telah mengoleksi banyak medali untuk Indonesia. Pada tahun 2015, Diananda mengikuti kompetisi World Archery Championship di Kopenhagen, Denmark. Kemudian, pada usia 20 tahun, ia berpartisipasi dalam ajang SEA Games 2017 dan berhasil meraih medali emas. Diananda juga menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, menunjukkan konsistensinya sebagai atlet panahan kelas dunia.
Prestasi Diananda di bidang panahan sangat mengesankan. Ia meraih medali emas pada SEA Games 2013 dan 2017, serta medali perunggu di Piala Dunia Shanghai 2018. Pada World Archery Championship di Kopenhagen pada 2015, ia menunjukkan kemampuan dan dedikasinya yang luar biasa. Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020, memperkuat posisinya sebagai salah satu pemanah terbaik Indonesia.
Baca Juga: Start Menjanjikan 3 Srikandi Panahan Indonesia di Olimpiade 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.