Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Liga 1 Indonesia 2024/2025 pekan ke-6 bakal bergulir. Seluruh tim kontestan telah dihadapkan dengan jadwal pertandingan yang sudah ditentukan. Termasuk Madura United yang bakal menghadapi Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (21/9/2024) 15.30 WIB esok.
Ini menjadi pertandingan penuh ujian bagi Madura United. Bukan tanpa alasan, mereka tengah dalam momen kesulitan lantaran gagal meraup kemenangan dalam lima laga awal Liga 1 2024/2025. Di sisi lain, Tim Laskar Sape Kerrab mesti bersua Dewa United yang notabene tim dengan sederet pemain berkualitas pada pertandingan kali ini.
1. Madura United dalam momen sulit, paceklik!
Madura United dalam laga melawan PSBS Biak pada pekan ke-5 Liga 1 2024/2025. (instagram.com/maduraunited.fc) Madura United bisa dibilang dalam kondisi terpuruk jelang menghadapi Dewa United pada laga pekan ke-6 Liga 1 2024/2025. Itu terbukti setelah tren performa mereka terus menurun. Tim Laskar Sape Kerrab gagal menang dalam 5 pertandingan awal Liga 1 dengan catatan 1 kali seri dan 4 kali kalah.
Sayangnya, Madura United mesti menelan kekalahan berturut-turut dalam empat laga terakhir Liga 1 2024/2025. Itu terjadi ketika mereka dipermalukan Barito Putera (0-1), Persita Tangerang (0-1), Persis Solo (0-4), dan PSBS Biak (1-2). Rapor itu bahkan membuat Madura United untuk sementara tercecer ke zona degradasi (peringkat 17) Liga 1.
2. Pelatih caretaker Madura United masih punya harapan
Madura United dalam laga melawan PSBS Biak pada pekan ke-5 Liga 1 2024/2025. (instagram.com/maduraunited.fc) Madura United merasa terpukul setelah menelan kekalahan 1-2 dari PSBS Biak pada pekan terakhir Liga 1 2024/2025. Itu menjadi pertanda bila mereka belum mampu mematahkan momentum buruk yang sedang menerjang. Bahkan, kekalahan ini juga terjadi ketika Madura United baru ditinggal pelatih utama, Widodo Cahyono Putro (WCP).
Kini, Madura United menunjuk Rakhmat Basuki sebagai pelatih caretaker. Eks asisten pelatih WCP itu sudah memimpin tim ketika kalah dari PSBS pada laga terakhir Liga 1 2024/2025. Sayang, sembari menunggu datangnya pelatih baru, Madura United tetap gagal memperbaiki keadaan di bawah kepemimpinan pelatih caretaker.
Meski demikian, Rakhmat Basuki tetap punya harapan Madura United segera bangkit di Liga 1 2024/2025. "Minimal kami sudah secara penampilan, secara permainan mungkin lebih baik dari yang sebelumnya. Saya berharap juga ke depan ini akan semakin baik, karena jadwal yang begitu padat," tutur Rakhmat Basuki kepada Liga Indonesia Baru.
Baca Juga: Uraian Jelang Madura United vs Persis Solo, Kompak Terpuruk
3. Madura United punya catatan minor dari Dewa United
Madura United dalam laga melawan PSBS Biak pada pekan ke-5 Liga 1 2024/2025. (instagram.com/maduraunited.fc) Tidak hanya itu, Madura United juga punya catatan minor dari Dewa United. Ini karena tim Laskar Sape Kerrab gagal meraup kemenangan dalam 3 pertemuan terakhir dengan catatan 2 kali imbang dan 1 kali kalah. Hal itu jelas menjadi bahan pertimbangan bagi Madura United saat bersua Dewa United pada pekan ke-6 Liga 1 2024/2025.
Bahkan, Madura United tak bisa mendulang hasil memuaskan saat bertemu Dewa United di Liga 1 musim 2023/2024 lalu. Bertanding dalam 2 laga, Tim Laskar Sape Kerrab hanya memetik hasil 1 imbang dan 1 kalah. Rapor itu terjadi ketika Madura United dibantai Dewa United 1-4 pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. Lalu, mereka imbang 2-2 pada putaran kedua.
Kendati begitu, Madura United tidak boleh menjadikan rapor tersebut sebagai beban. Itu disebabkan mereka sebenarnya memiliki catatan head to head yang seimbang dengan Dewa United. Buktinya, Madura United berhasil membukukan statistik 1 menang, 2 seri, 1 kalah dalam total 4 pertemuan. Satu-satunya kemenangan atas Dewa United (1-0) terjadi pada putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023.
