TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Lindswell, Lima Atlet Ini Putuskan  Jadi Mualaf Sebelum Menikah

Semoga mereka selalu bahagia

IDN Times/football tribe/Instagram

Surabaya, IDN Times - Pernikahan atlet wushu Lindswell Kwok menjadi topik hangat di media sosial. Pasalnya, perempuan berjuluk Ratu Wushu itu sebelum menikah dengan Achmad Hulaefi memutuskan untuk menjadi mualaf.

Keputusan atlet menjadi mualaf sebelum menikah, ternyata tidak hanya dialami oleh Lindswell saja, tetapi juga beberapa atlet yang lain. Kamu penasaran? Baca artikel di bawah ini.

Baca Juga: Atlet hingga Menteri, Intip 9 Style Tamu Undangan Lindswell-Hulaefi

1. Danilo Fernando

football-tribe.com

Pemain sepak bola Indonesia asal Brasil ini menjadi mualaf semenjak 24 Januari 2008 lalu. Danilo memutuskan untuk menjadi mualaf empat hari sebelum menikahi perempuan yang sekarang jadi istrinya, Windy Fitria Marzuki.

Danilo Fernando mengatakan ia merasa terpanggil menjadi seorang muslim. Saat ini dia baru saja mengantarkan PSS Sleman juara Liga 2 dan timnya berhak promosi ke Liga 1.

2. Patricio Jimenez

Youtube

Pemain asal Chile, Patricio Jimenez, memutuskan masuk Islam saat hendak menikahi istrinya Novia Anggraeni, seorang perempuan berdarah Minang. Mantan pemain beberapa klub Indonesia, seperti Semen Padang dan Persib resmi menjadi mualaf pada tahun 2004.

Sejak saat memeluk Islam Pato panggilan akrabnya selalu menyempatkan diri untuk salat di masjid. Dia juga menekuni belajar membaca Al-Quran.

3. Marcio Souza

Football Tribe

Mantan pemain Persib Bandung dan Semen Padanga asal Brasil, Marcio Souza memutuskan menjadi mualaf pada 28 Maret 2010. Saat itu, Marcio mengucapkan syahadat di depan Ketua MUI Kota Padang, Buya Syamsul. Seusai menjadi mualaf Marcio menikahi Rahmi Hafidania pada 23 Juni 2010.

4. Christian Lenglolo

Twitter

Keputusan pemain Asing Liga Indonesia asal Kamerun, Cristian Lenglolo, untuk menjadi mualaf dilakukan sebelum menikahi wanita asal Palembang, Febi Agnes Miranda, pada tahun 2013. 

Saat itu, Lenglolo mengucapkan kalimat syahadat dibimbing langsung oleh KH M. Zen Syukri di Masjid Nurul Hidayah, Cinde tepat pada tanggal 1 Muharam 1430 H.

Baca Juga: 5 Spot Menarik di Resepsi Lindswell-Hulaefi, Pelaminan Bertabur Bunga!

Berita Terkini Lainnya