Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Latihan pemain-pemain Arema FC. (Dok. Media Officer Arema FC)

Malang, IDN Times - Arema FC sudah berencana merombak timnya untuk Liga 1 Musim 2024/2025. Mereka mengatakan akan melepas 50 persen pemain lokalnya. Tidak hanya itu, hanya akan ada 2 pemain asing yang akan dipertahankan.

Performa Arema FC memang mengecewakan sepanjang musim ini, mereka menghabiskan 30 pekan berkutat di zona degradasi. Tapi ada beberapa nama pemain yang layak dipertahankan musim ini.

1. Arkhan Fikri, masa depan Arema FC cerah bersamanya

Arkhan Fikri saat bermanuver di laga menghadapi Barito Putera. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pada awalnya, Arkhan Fikri kurang mendapat kepercayaan dari pelatih Singo Edan karena usianya yang masih 19 tahun. Selain itu, ia kerap dipanggil Tim Nasional (Timnas) Indonesia kelompok usia membuat ia telat beradaptasi dengan pemain-pemain Arema FC.

Tapi semenjak ia mendapat penghargaan pemain terbaik pada AFF U-23 Thailand 2023, namanya mencuat. Ia akhirnya sering dipercaya menempati posisi gelandang serang maupun winger karena memiliki kecepatan. Terbukti ia menjadi pembeda dibandingkan pemain-pemain lokal lainnya yang sering demam panggung.

Musim ini, ia tercatat telah bermain sebanyak 26 pertandingan dengan catatan 1 assist. Jumlah ini naik drastis dibandingkan saat Liga 1 Musim 2022/2023, ia hanya mencatatkan 16 pertandingan saja. Tidak diragukan lagi, ia adalah masa depan cerah Arema FC. Tapi ia telah menjadi incaran tim-tim Liga 1 lain seperti Persita Tangerang hingga PSIS Semarang.

2. Charles Lokolingoy, awalnya meragukan tapi kini jadi menakutkan

Charles Lokolingoy usai membobol gawang PSM Makassar. (Dok. Media Officer Arema FC)

Kedatangan Charles Lokolingoy memang menjadi harapan Aremania, memiliki badan besar, kecepatan, dan skill mengolah bola. Ia mengingatkan kita pada sosok Greg Nwokolo saat menyisir lini serang sebelah kanan Arema FC. Tapi pada awal musim ia tampak seret gol karena kesulitan mengalirkan bola. Ia gagal membuat kerjasama apik dengan Gustavo Almeida, sehingga serang kerap pupus dari kakinya. Ia juga kerap kali mengalami cedera sehingga posisinya tergusur oleh Dendi Santoso.

Tapi kedatangan Widodo Cahyono Putro tampaknya jadi peruntungan baginya, pelatih asal Cilacap ini melihat potensilain darinya. Pada sisa 10 laga Arema FC, Lokolingoy digeser menjadi striker murni. Ternyata posisi ujung tombak sangat cocok dengan tubuh tinggi besarnya. Tidak hanya mencetak gol dari kaki, ia juga unggul dalam duel udara. Ia bahkan menyingkirkan Gilbert Alvarez yang direkrut pada pertengahan musim untuk menggantikan Gustavo Almeida yang hengkang ke Persija Jakarta.

Sepanjang Liga 1 Musim 2023/2024, Charles Lokolingoy telah bermain sebanyak 28 pertandingan. Pria 27 tahun ini mencatatkan 10 gol dan 1 assist. Arema FC harusnya tidak lagu pusing mencari sosok striker musim depan.

3. Dedik Setiawan, pemain lokal paling stabil dan paling loyal

Dedik Setiawan saat merayakan gol ke gawang Persija Jakarta. (Dok. Media Officer Arema FC)

Liga 1 Musim 2023/2024 adalah musim ke-8 Dedik Setiawan di Arema FC. Ia melewati musim bagai roller coaster dari menjadi striker utama hingga pelapis setelah kedatangan striker-striker asing. Tapi kondisi ini tidak membuat pemain asal Kabupaten Malang ini hengkang dari Singo Edan.

Musim ini juga tampak cukup meragukan baginya, tapi ternyata ia menemukan posisi paten untuknya. Ia menjadi bayangan Gustavo Almeida di putaran pertama dan Charles Lokolingoy di putaran kedua. Terbukti ia menjadi percetak gol ternyata kedua di Arema FC musim ini.

Pada Liga 1 Musim 2023/2024, Dedik Setiawan telah bermain sebanyak 32 kali. Ia mencatatkan sebanyak 9 gol dan 4 assist. Tampaknya masa baktinya di Arema FC akan berlanjut.

4. Julian Guevara, gelandang bertahan yang mulai klop dengan Arema FC

Gelandang Arema FC, Julian Guevara. (Dok. Media Officer Arema FC)

Kedatangan Julian Guevara di pertengahan musim membuat ia diragukan bisa segera beradaptasi. Bagaimana tidak, ia datang di pertengahan musim dari Liga Divisi Pertama Kolombia. Ia belum pernah memiliki pengalaman sekalipun di Asia, apalagi di Indonesia. Tapi manajemen Arema FC memang harus segera mencari pengganti Charles Raphael yang ditarik sebagai bek setelah Ichaka Diarra didepak.

Ternyata pria 32 tahun ini sukses menempati posisi gelandang bertahan dengan baik, ia cukup berhasil menghentikan aliran bola lawan. Tidak hanya itu, ia juga memiliki keahlian lain sebagai eksekutor tendangan bebas.

Julian Guevara tercatat telah memainkan 14 pertandingan Liga 1 Musim 2023/2024. Ia juga mencatatkan 3 gol, cukup banyak untuk ukuran seorang gelandang yang sebenarnya fokus pada pertahanan.

5. Bagas Adi Nugroho, masih saja jadi bek paling stabil

Bagas Adi Nugroho saat menggiring bola. (Instagram/@aremafcofficial)

Bagas Adi Nugroho adalah gambaran stabilitas permainan bagi pemain-pemain Arema FC. Ia memang kurang dilihat sebagai pemain yang menonjol, tapi ia selalu konsisten bermain aman di lini pertahanan Singo Edan. Meskipun ia harus cukup berjibaku dengan cedera di awal musim, tapi akhirnya ia bisa tampil lebih sering sejak pertengahan musim.

Berseragam Arema FC di musim kelimanya, ia tampaknya telah menetapkan posisi permanen di bek Arema FC. Jika ia fit, siapapun pelatihnya akan memasang pemain 27 tahun asal Sleman ini di pos pertahanan Singo Edan. Ia kerap dipasang dengan Syaeful Anwar atau Charles Raphael secara bergantian.

Musim ini, Bagas telah dipasang sebanyak 25 kali. Tampaknya tidak ada alasan bagi Manajemen Arema FC untuk mendepak pemain ini musim depan.

Editorial Team