ITS Ciptakan Robot Ventilator Murah, Bantu Penanganan Pasien COVID-19

Harga berkisar Rp20juta

Surabaya, IDN Times – Berbagai upaya terus dilakukan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini. Dalam bidang inovasi teknologi, ITS melalui Tim Ventilator Departemen Teknik Fisika ITS menciptakan Simple and Low-Cost Mechanical Ventilator atau Robot Ventilator. Alat ini pun ditargetkan bisa segera diproduksi secara massal dan resmi diperkenalkan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Sedunia di Gedung Pusat Robotika ITS, Selasa (7/4).

1. Sudah siap produksi massal

ITS Ciptakan Robot Ventilator Murah, Bantu Penanganan Pasien COVID-19Peresmian Robot Ventilator Buatan Institus Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (7/4). Dok. Humas ITS

Rektor ITS, Mochamad Ashari mengungkapkan bahwa Robot Ventilator ini juga merupakan kerja sama antara ITS dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dan RSUD dr. Soetomo selaku mitra peneliti dan calon pengguna inovasi ini. Robot ini pun diharapkan dapat mengatasi permasalahan terbatasnya alat ventilator yang ada di Indonesia.

Ia pun juga menerangkan bahwa dalam pengembangan Robot Ventilator ini selalu didampingi oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya. Hal ini dilakukan agar dalam pengembangannya dapat sesuai standar yang dibutuhkan, sehingga dapat segera diproduksi secara massal. “Alat ini pun saat ini tinggal melalui uji kelayakan dengan dioperasikan selama 2x24 jam nonstop,” tambahnya.

2. Khawatirkan ketersediaan bahan baku

ITS Ciptakan Robot Ventilator Murah, Bantu Penanganan Pasien COVID-19Robot Ventilator Buatan Institus Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dok. Humas ITS

Ventilator yang menggunakan basis desain opwn source Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat ini memiliki fitur pengaturan Respiration Rate, Inspiration/Expiration Ratio, Tidal Volume, PEEP (Positive End-Expiratory Pressure), dan PIP (Peak Inspiration Pressure).

Ketua Tim Ventilator Departemen Teknik Fisika ITS, Aulia Nasution menjelaskan,  Robot Ventilator ini dapat menjadi alat bantu napas bagi penderita COVID-19 yang mengalami gangguan pada sistem pernapasannya. Dibandingkan ventilator yang sudah ada di sejumlah rumah sakit, robot ventilator ITS ini juga didesain dapat mudah dipindahkan dan diproduksi dengan lebih cepat.

“Mungkin yang akan menjadi kendala nantinya adalah ketersediaan bahan baku. Komponen yang digunakan memang mudah didapat di pasaran. Dibanding ventilator yang sudah ada, bahannya ventilator ini berbasis pada penggunaan Ambu Bag (Bag Valve Mask/BVM) atau yang secara manual dikenal dengan istilah manual resuscitator. Komponennya juga berasal dari metal acrylic yang mudah ditemui di pasaran,” ungkap Aulia.

3. Perlukan kerjasama dengan penyedia bahan baku

ITS Ciptakan Robot Ventilator Murah, Bantu Penanganan Pasien COVID-19Peresmian Robot Ventilator Buatan Institus Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dok. Humas ITS

Secara harga, diungkapkan oleh Ashari, produk ventilator di pasaran saat ini bisa mencapai kisaran Rp800 juta per unit. Namun, untuk ventilator buatan ITS ini diperkirakan nantinya bila diproduksi masala harganya hanya kisaran Rp20 jutaan per unit. Namun harga yang ada di pasaran itu sebanding dengan langkanya alat ventilator saat ini. Mengingat banyak negara juga tidak ada yang mau ekspor ventilator, karena memang lagi dibutuhkan di masing-masing negara tersebut. Maka dari itu pembuatan robot ventilator ini menjadi solusi kelangkaan tersebut.

Dalam produksi besar-besaran, Aulia mengaku memerlukan kepastian dalam ketersediaan bahan baku. Ia mengupayakan menjajaki kerjasama dengan penyedia bahan baku.

“Dan yang terpenting komponen yang digunakan tetap akan menunjang kriteria penggunaan klinis robot ini sesuai standar BPFK nantinya,” urainya

Baca Juga: Viral Surat Edaran Area Kampus Bebas Kucing, ITS Sebut Ada Salah Paham

4. Wagub Jatim apresiasi peran nyata ITS

ITS Ciptakan Robot Ventilator Murah, Bantu Penanganan Pasien COVID-19Peresmian Robot Ventilator Buatan Institus Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dok. Humas ITS

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak yang juga hadir dalam acara ini mengungkapkan apresiasinya kepada ITS yang selalu berperan secara nyata untuk Indonesia melalui bidang teknologi. Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Timur akan memberikan bantuan secara optimal agar Robot Ventilator ini dapat segera dimanfaatkan masyarakat luas. “Harapan saya, teknologi ini dapat memberikan efisiensi penanganan Covid-19 saat ini, sehingga jumlah pasien sembuh juga akan semakin banyak,” tutupnya.

Baca Juga: Unair dan ITS Kerja Sama Bikin Robot untuk Layani Pasien COVID-19

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya