- Science
- Discovery
ITS Rancang Gagang Pintu Anti-COVID-19

Surabaya, IDN Times - Lab Sains dan Teknologi Interior, Departemen Desain Interior Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang alat bantu untuk gagang pintu yang dinamai Handle.it. Rancangan ini sebagai respons di tengah pandemik COVID-19. Karena ada anjuran agar tidak memegang benda-benda di tempat umum secara langsung, termasuk gagang pintu.
1. Dapat tutup pintu gunakan lengan atau siku

Ketua Abmas Lab Sains dan Teknologi Interior ITS, Okta Putra Setio Ardianto mengatakan, inovasi dalam Handle.it menggunakan prinsip contactless. Nantinya, pintu dapat dibuka dan ditutup dengan lengan atau siku tanpa harus dipegang tangan.
“Sebenarnya alat bantu gagang pintu seperti ini sudah ada di beberapa negara lain, namun kami mengembangkan desainnya agar bisa sesuai dengan kondisi tempat terpasangnya alat,” ujarnya, Senin (25/1/2021).
2. Pembuatannya gunakan design thinking

Pembuatan Handle.it juga memakai prinsip design thinking dengan mengembangkan desain baru dari ide hingga pengujian purwarupa printer 3D. Bahan dari alat ini adalah material yang populer dipakai untuk 3D printing, yaitu asam polylactic (PLA+) berwarna solid orange dipadu dengan glow in the dark green.
“Alat yang kami buat ini terdiri dari tiga bagian, yaitu main handle, marker, dan secure lock,” kata Okta.
Baca Juga: 11 Dosen ITS Meninggal karena COVID? Begini Faktanya
3. Sudah lalui beberapa tahapan, sekarang diaplikasikan di Departemen Interior ITS

Dosen Departemen Desain Interior ini menambahkan, pembuatan aksesoris gagang pintu anti-COVID-19 ini, dibutuhkan beberapa tahapan. Pertama pemodelan menggunakan perangkat lunak sketchup, setelah itu masuk ke proses slicing atau mengubah objek menjadi banyak bagian menggunakan ultimaker cura.
Tahap selanjutnya adalah proses mencetak purwarupa dan diakhiri dengan proses instalasi hasil purwarupa pada gagang pintu. Dibutuhkan waktu selama tiga minggu untuk proses pengembangan dan dua bulan produksi hingga alat bisa diaplikasikan langsung.
“Saat ini, Handle.it telah kami pasang pada area lorong, akses ruang, maupun toilet bangunan di tempat Abmas dilakukan, yaitu gedung Departemen Desain Interior ITS,” terangnya.
"Kami berharap Handle.it dapat efektif mengurangi penyebaran virus penyebab Covid-19, khususnya di lingkungan kampus Desain Interior ITS,” pungkasnya.
Baca Juga: ITS Bikin Alat Deteksi COVID-19 Lewat Bau Keringat Ketiak
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- [BREAKING] Gempa Terasa di Surabaya, Warga Panik Berhamburan
- Ikon Batu Secret Zoo Hancur Akibat Gempa
- Gempa di Malang Bikin Warga Berhamburan, Rumah Rusak
- Tiga Orang Meninggal Dunia dan Tiga Luka-luka Akibat Gempa Malang
- Imbas Gempa, Masjid hingga Rumah di Tulungagung Rusak Parah
- Gempa Malang Disebabkan Pergeseran Lempeng Indo-Australia
- Penuh Kejutan, Kapten PSM: Kami Tak Menyangka
- Pusat Gempa Malang di Pantai Selatan, Sudah Terjadi 5 Kali
- Gempa 6,1 M di Malang, Pakar: Ada Tumbukan Lempeng Pantai Selatan
- Gempa di Malang Dirasakan Kuat di Daerah-daerah Ini