IWF 2021: Belajar Teknik Review Tech Product bersama Bayu Wicaksono

Menurut Bayu, artikel review produk teknologi bisa mencakup tentang pengenalan spesifikasi, fungsi, fitur, dan harga sebuah produk teknologi kepada masyarakat. Artikel ini akan lebih mudah dipahami jika menggunakan bahasa yang ringan dan umum.

Hal pertama yang bisa dilakukan yaitu menentukan produk yang akan di-review. Dalam hal ini memiliki tiga poin, yaitu kelebihan produk, review jujur, dan perbandingan produk. Review jujur berisi ulasan tentang produk yang dimaksud.

"Jika ada launching produk baru, ini spesifikasi dan harganya. Kita akan menyampaikan spesifikasinya secara jujur. Misal, kapasitas baterai, layar, dan kecepatan chargingnya seperti apa. Ini harus jujur dan adanya. Fakta yang ada kita sampaikan," ulas Bayu.

Lalu untuk perbandingan produk, dapat dilakukan dengan cara mengulas tentang beberapa rekomendasi produk teknologi. "Nanti pembaca yang akan menilai sendiri," ucap Bayu.

Menentukan sasaran pembaca sangat penting dilakukan oleh setiap penulis. Sebab dapat berpengaruh pada pembahasan artikel yang akan ditulis. Namun, Bayu menjelaskan bahwa artikel harus tetap menyesuaikan dengan Unique Selling Points (USP) dan customer’s benefit dari smartphone.

“Pembaca perlu tahu keuntungan apa saja yang mereka dapat. Hal ini perlu ditekankan berkali-kali dalam artikel review. Info ini membuat pembaca lebih tergoda untuk membeli produknya," katanya.

Bayu menjelaskan bahwa ada dua macam metode yang dapat digunakan, yaitu referensi online dan hands-on. Referensi online, dilakukan dengan mencari referensi dari berbagai media seperti youtube, media techno, dan lain lain.

Untuk metode hands-on, Bayu menjelaskan terdapat dua teknik dalam penulisan ini yaitu straight review atau story telling. "Review yang bagus itu melalui hands-on ya, karena melalui pengalaman langsung saat kita mencoba hp dan dapat dikaitkan dengan aktivitas sehari-hari," ucap Bayu.

Terdapat 6 poin yang harus dicantumkan saat melakukan review produk, yaitu desain, performa, kamera, baterai, fitur unggulan, dan harga. "Semua poin ini harus dituliskan secara berurutan," ucap Bayu.

Ia melanjutkan bahwa ini merupakan teknik untuk membuat pembaca membaca hingga tuntas. "Harga adalah hal yang paling bikin penasaran. Ketika kita sudah menyampaikan hal yang bagus-bagus tentang gadgetnya, nanti dia (pembaca) akan cek harganya. Kalau diawal duluan, ia bisa langsung men-judge soal harganya," kata Bayu.

Judul merupakan hal yang penting dalam sebuah artikel. Bayu mengatakan bahwa jika kita sudah effort menulis artikel yang baik, namun judulnya tidak menarik maka akan percuma karena tidak akan ada yang membaca. Bayu juga memberikan insight selama dirinya membuat artikel techno bahwa sebanyak 83 persen artikel techno yang diklik oleh pembaca yaitu menyebutkan harga dan spesifikasi, serta brand dan tipe HP. Kemudian, 75 persen dengan menyebutkan hands-on atau review, lalu 42 persen dengan menyebutkan keunggulan seperti MP, RAM, dan baterai, serta sebanyak 17 persen dengan menyebutkan fitur terbaik (USP).

Untuk mempermudah menentukan judul, Bayu juga memberikan gambaran yang diambil dari google trend. Kata HP dalam judul merupakan kata yang paling banyak dicari oleh pembaca. Kata selanjutnya yaitu kata hape, smartphone, dan ponsel.

Selain judul, gambar juga merupakan hal yang penting dalam sebuah artikel review produk. Ada empat cara memilih gambar saat menulis review produk teknologi, yaitu foto sendiri, situs resmi brand, media sosial brand, dan capture video brand. Keempat cara ini merupakan sumber gambar yang legal untuk diambil.

Itu dia beberapa tips n trick terkait menulis artikel review product teknologi menurut Bayu Dwityo Wicaksono. Gimana, sudah siap untuk menulis sebuah artikel review produk teknologi?

Dalam sesi ulasan Bayu ini, IDN Times Community juga bekerjasama dengan VIVO Club menyelanggarakan Writing Competition dengan mata lomba review tech product.

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui zoom dan Youtube channel IDN Times.

IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya.

Penulis Magang: Jovanka Okta