Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono (kiri). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - H-1 jelang pemungutan suara Pemilu 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya siap menjaga kondusifitas. Bahkan, para kader partai berlambang banteng ini mengaku siap menjaga kotak suara di tiap kecamatan.

1. Akan jaga ketat proses rekapitulasi hasil pemungutan suara

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Ketua DPC PDIP Surabaya, Wisnu Sakti Buana mengatakan penyelenggaraan pemilu semaksimal mungkin harus dijaga. Pemilu 2019 bersih dari kecurangan dan penyelewengan.

"PDI Perjuangan berkepentingan untuk turut menjaga rekapitulasi hasil pemungutan suara, dan menjaga kotak-kotak suara. Agar suara rakyat sebagai suara Tuhan tetap murni, apa adanya, tanpa perubahan apapun. Tanpa penyelewengan apapun," ujarnya, Selasa (16/4).

2. Kader diintruksikan jaga mulai TPS, kelurahan, kecamatan hingga KPU

IDN Times/Yogi Pasha

 

Karena itu, pihaknya menginstruksikan semua jajaran kader dan pengurus PDIP Surabaya untuk mengawal dan menjaga dokumen rekapitulasi suara dan kotak-kotak suara. Mulai dari TPS, kantor kelurahan, kecamatan hingga KPU Surabaya.

"Jangan ada sedikit pun tindakan ilegal oleh tangan-tangan gelap, yang berusaha mengubah hasil Pemilu 2019. Kader PDI Perjuangan akan menjaga mulai TPS, kantor kelurahan, bahkan tidur di kantor-kantor kecamatan, sampai rekapitulasi suara selesai," kata Wisnu.

3. Harapkan integritas KPU dan Bawaslu terjaga

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono (kiri). IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Pria yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini, menambahkan, PDIP Surabaya berharap kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu untuk menyelenggarakan Pemilu 2019 dengan penuh integritas. Sehingga pemilu bisa terselenggara secara luber dan jurdil.

"KPU dan Bawaslu harus berani menolak pesanan siapapun yang ingin mengubah suara Pemilu 2019. Biarlah suara rakyat, murni apa adanya. Karena suara rakyat adalah suara Tuhan," kata Wisnu.

4. Siapkan 2 saksi tiap TPS

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Selain itu, Wisnu juga menyebut ada saksi yang telah disiapkan di tiap TPS. Minimal ada dua saksi yang mengawal berjalannya pemungutan suara pada 17 April 2019, besok. "Saksi kami sudah siap, ada dua orang di tiap TPS," pungkasnya.

Editorial Team