Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wilayah Malang Dihantam Hujan Es

Ilustrasi hujan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Malang, IDN Times - Cuaca ekstrim kembali terjadi di wilayah Kota Malang. Warga melaporkan jika terjadi hujan es di beberapa wilayah di Kecamatan Sukun.

Salah satu wilayah yang mendapat dampak paling besar ada di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Warga merasakan hujan es dan membuat panik pengguna jalan.

1. Warga melaporkan jika hujan es terjadi sejak siang

Hujan es di Kota Malang. (IDN Times/istimewa)

Warga Perumahan Villa Bukit Tidar, Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang mengatakan jika hujan es terjadi pada Kamis (25/1/2024) pukul 13.07 WIB. Tidak hanya hujan es, fenomena ini disertai dengan angin kencang.

"Siang tadi hujan es itu terjadi selama 10 menit usai hujan deras disertai angin kencang. Awalnya saya dengan bunyi kletok-kletok dari atas rumah, ternyata ada puluhan es berbentuk kerikil jatuh bersama air hujan," terang salah satu warga bernama Gogon.

Hujan es ini sontak membuat warga dan penggunaan jalan panik. Pasalnya es ini cukup menyakitkan jika mengenai wajah dan membuat jalan menjadi licin.

2. Huja es juga dirasakan warga di Perumahan Greenland, Kelurahan Karangbesuki

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Tidak hanya di Perumahan Villa Bukit Tidar, hujan es juga dilaporkan warga menghujani wilayah Perumahan Greenland, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Hujan es ini juga sempat membuat warga takut genteng rumah berlubang.

"Hujan es di Perumahan Greenland Tidar serem banget. Soalnya benturannya ke genteng keras banget, kita takut ada yang pecah," bebernya.

Untungnya tidak ada bagian rumahnya yang mengalami kerusakan. Namun, ia masih harus mengecek satu persatu bagian genteng rumahnya apakah ada yang rusak.

3. Hujan es di malang merusak beberapa kios milik warga

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Hujan es juga terpantau turun di wilayah Kelurahan Tlogomas dan Merjosari. Hujan ini bahkan merusak atap beberapa kios dan warung milik warga. Hasilnya banyak air dan es yang masuk ke dalam bangunan.

Meskipun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang masih melakukan pendataan wilayah-wilayah yang terdampak. "Kita masih melakukan pendataan, mohon waktu," tandas Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us