Warung Bakso di Malang Berikan Tempat Khusus Bagi Wanita Bercadar

28 Des 2018, 15:21 WIB

Ilustrasi usaha bakso (IDN Times/Bela Ikhsan)

Malang, IDN Times - Indonesia terkenal sebagai negara dengan latar belakang warganya yang bermacam-macam. Dengan kondisi tersebut, toleransi menjadi hal mutlak yang harus dimiliki oleh semua penduduknya. Sebaliknya, semua warga juga berhak mendapatkan pelayanan yang sama dalam ruang publik, tak terkecuali soal makanan.

Hal inilah yang mendasari sebuah warung bakso di Malang bernama Warung Bakso Priangan "Kang Yayat" untuk menyediakan tempat khusus bagi wanita bercadar. Tempat kuliner yang berada di Jalan Pattimura, Klojen, Kota Malang ini pun menuai apresiasi dari berbagai pihak.

1. Demi privasi muslimah bercadar

IDNTimes/Bela Ikhsan

Manajer Bakso Priangan "Kang Yayat", Muhammad Yoesuf mengatakan kalau tempat makan khusus bercadar baru saja dibuka seminggu yang lalu. Tempat yang disediakan pun memiliki ukuran 4x2 meter dengan 2 meja dan 10 kursi. "Kami berikan tempat khusus, karena demi privasi sang wanita pengguna cadar itu," ujarnya, Jum'at (28/12).

2. Awalnya kedatangan seorang Habib dan keluarganya

Ilustrasi cadar/Pixabay

Yoesuf bercerita, awalnya ia kedatangan seorang habib bersama keluarganya. Saat hendak menyantap bakso miliknya, sang istri yang menggunakan cadar meminta kepadaya sebuah ruangan khusus dengan alasan privasi. Karena tak ada ruang khusus, istri habib dan rombongan keluarga lainnya pun lebih memilih memakan di mobil. "Ketika itu, kami belum memiliki tempat khusus," ungkapnya.

3. Latar belakang keluarga

IDNTimes/Bela Ikhsan

Namun, banyaknya pengunjung wanita yang menggunakan cadar bukan alasan satu-satunya. Yoesuf mengatakan sebenarnya hal itu dilakukan karena dari latar belakang ayahnya yang pernah menjadi.

"Awalnya tempat khusus ini merupakan permintaan dari bapak, tetapi hal itu juga melihat kondisi banyaknya pengunjung yang menggunakan cadar," ungkapnya

4. Meski belum dapat sertifikat MUI, baksonya dijamin Halal

Ilustrasi usaha bakso (IDN Times/Bela Ikhsan)

Bakso Priangan "Mang Yayat" telah berdiri sejak 1999. Warung ini memilki jenis menu yang beragam, antara lain, mie ayam, tahu campur, tahu tek, dan soto. Yoesuf mengatakan kalau semua menu yang disediakan dijamin 100 persen halal meski belum mendapatkan sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia.

Sebenarnya, proses pengajuan sertifikat telah ia berikan beberapa tahun silam. Namun, hingga saat ini belum selesai. Akhirnya ia memutuskan untuk kerjasama dengan lembaga penguji halal dari Universitas Brawijaya Malang.

"Walaupun sertifikat halal dari MUI belum ada, saya jamin makanan di sini halal," ungkapnya.