Lamongan, IDN Times - Dua warga Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan digemparkan dengan penemuan empat buah mortir peluru peledak, Senin (24/12). Empat mortir yang diduga peninggalan zaman penjajah Belanda itu pertama kali ditemukan Nurfaidin (41) dan Ponidi (30).
Lahan tempat ditemukannya mortir tersebut rencananya oleh pemiliknya akan dibangun perumahan tempat tinggal. "Memang benar dua warga setempat saat bekerja menemukan mortir, kemudian mereka melaporkan kejadian ini ke Polsek Paciran," kata Kapolsek Paciran AKP Fandhil, kepada IDN Times, melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (25/12).