Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri peringatan Haul Sunan Bonang yang ke 514. Dok Humas Pemkab Tuban
Jadi kita Alhamdulillah umat Islam Indonesia ini banyak yang mengucapkan lailahaillallah berkat siapa? Berkat para Aulia para Wali-Wali yang mengajarkan di Indonesia. Dan cara beliau berdakwah ini yang sangat menarik beliau berdakwahnya dengan cara yang santun dengan cara yang baik dengan cara yang toleran menggunakan kalimat-kalimat yang santun, menggunakan kalimat-kalimat yang baik menggunakan kalimat-kalimat yang mulia menggunakan kalimat yang lurus dengan cara yang dimengerti oleh orang itu wali-wali dulu itu.
Alhamdulillah karena itu kita bersyukur berkat tuntunan Wali itu Indonesia Kita orang Indonesia paling dikenal oleh dunia sebagai bangsa yang paling toleran di dunia. Sekarang ini sedang dibangun kehidupan yang toleran di antara umat manusia bagaimana membangun kehidupan yang toleran tidak bermusuhan di dunia oleh karena itu mereka katakan ternyata yang paling toleran di dunia itu orang Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu ada utusan dari kelompok cendekiawan muslim dari Timur Tengah mereka datang ke tempat saya yang berpusat di Abu Dhabi yang dipimpin oleh syaikhul Azhar Profesor Tayib (cek) mengatakan kepada saya Saya datang ke Indonesia saya ingin belajar dari Indonesia karena Indonesia adalah negara yang paling toleran di dunia dan saya datang ke sini bukan untuk mengajari orang Indonesia tetapi ingin belajar dari Indonesia tentang toleransi.
"Jadi kita dijadikan rujukan mereka datang ke sini ingin belajar dan Bahkan dia katakan para masyaikh itu sekarang ini bukan saatnya bahasa Arab diterjemahkan ke bahasa Indonesia tapi mestinya bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab karena apa? Karena banyak nilai-nilai luhur nilai-nilai yang baik nilai-nilai yang toleran yang diajarkan dan dipraktikkan di Indonesia sehingga Indonesia menjadi negara yang paling toleran di dunia," pungk
asnya.