Surabaya, IDN Times - Wacana Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, untuk memasukkan perwira menengah dan tinggi ke jabatan sipil menuai polemik. Gagasan tersebut dinggap sebagai langkah mengembalikan dwi fungsi ABRI yang sempat berlaku pada Orde Baru.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, turut menanggapi gagasan yang tengah menjadi perbincangan di masyarakat tersebut.