Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi saat berbincang dengan IDN Times, Selasa (16/7/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Sidoarjo, IDN Times - Kabupaten Sidoarjo sedang berbenah. Maklum, selama 24 tahun terakhir, daerah penyangga Surabaya ini selalu dipimpin oleh bupati yang berujung jadi narapidana korupsi. Terbaru adalah Muhdlor Ali yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan korupsi pemotongan dan penerimaan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN). Korupsi itu ia lakukan di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD).

Setelah Muhdlor ditahan, Sidoarjo kini dipimpin oleh Pelakasana Tugas (Plt) Bupati, Subandi. Subandi yang sebelumnya menduduki kursi Wakil Bupati ini mengakui tak mudah membalikkan citra orang tentang Sidoarjo. Terlebih, masa jabatannya kurang dari lima tahun dan akan segera berakhir. 

Meski begitu, ia optimistis bisa menutup masa kerjanya dengan baik. Baginya, mengelola Sidoarjo itu tak repot. Kuncinya adalah jangan main-main dengan anggaran. Di luar itu, Sidoarjo punya banyak modal besar, salah satunya adalah potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kepada IDN Times, Selasa (16/7/2024) di ruang kerjanya, Subandi pun membeberkan bagaimana caranya memberdayakan UMKM dan melakukan pengawasan anggaran. Berikut kutipan wawancaranya. 

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi. Dokumentasi Istimewa

Editorial Team

Tonton lebih seru di