Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat berbincang dengan IDN Times, di ruang kerjanya, Kamis (24/11/2022). IDN Times/Faiz Nashrillah

Surabaya, IDN Times - Kurang dari enam bulan lagi Surabaya akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Untuk menyambut hajatan besar itu, Pemerintah Kota Surabaya terus memoles Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Meski begitu, upaya Pemkot bukan berarti tanpa halangan. GBT sempat diragukan bisa menggelar kejuaraan tersebut karena adanya bau sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Bahkan, isu pencoretan GBT dari daftar tuan rumah sempat kencang berembus. 

Pemkot pun tak tinggal diam. Mereka bergerak cepat menambal semua kekurangan GBT.  Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bahkan memastikan GBT dan Kota Surabaya sudah siap menyambut kedatangan para bintang-bintang muda dunia. Kepada IDN Times Jatim di ruang kerjanya, Kamis, (24/11/2022), Eri membeberkan optimismenya menyambut gelaran dwi tahunan itu. Berikut cuplikan wawancaranya. 

Bagaimana progres persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023?

Kami selalu berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait. Sebab, ternyata syaratnya kan banyak, mulai dari kualitas rumput sampai akses. Kami juga ada pendampingan dari PSSI. Bahkan, kami meng-hire orang dari AFC untuk memastikan semua kelengkapan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di