Surabaya, IDN Times - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), dr. Dante Saksono Harbuwono memastikan pencanangan vaksinasi COVID-19 telah disuntikkan kepada 593.372 tenaga kesehatan (nakes) se-Indonesia. Jumlah itu setara dengan 39,5 persen dari target pemerintah 1,5 juta nakes.
"Kegiatan vaksinasi akan dipercepat, seperti dilaksanakan hari ini (di Surabaya)," ujarnya saat memantau vaksinasi nakes di Graha YKP Surabaya, Minggu (31/1/2021).
Vaksinasi COVID-19 buatan perusahaan Tiongkok, Sinovac untuk tahap pertama ditargetkan tuntas pada 21 Februari mendatang. Semua yang disuntik vaksin tersebut diprioritaskan nakes dulu. Sebab nakes menjadi tulang punggung penanganan pandemik COVID-19.
"Tenaga kesehatan (juga) berperan memberi contoh kepada kelompok masyarakat yang masih resisten terhadap vaksinasi," kata Dante.
Maka dari itu, seluruh nakes di Indonesia diminta bersedia mengikuti tahapan penuh program vaksinasi ini. Selain bermanfaat untuk menambah kekebalan tubuh terhadap virus SARS CoV-2, juga membuat masyarakat yakin bahwa vaksinasi ini aman.
"Sehingga setelah semua tahap vaksinasi ini tuntas, mudah-mudahan akan tercipta kekebalan kelompok atau biasa disebut herd immunity sehingga mampu memutus mata rantai penyebaran COVID-19," jelasnya.
Sementara untuk vaksinasi COVID-19 nakes di Surabaya tahap pertama ditargetkan tuntas pada hari ini. Jumlah sasaran nakes Kota Pahlawan yang divaksinasi sebanyak 31.420 orang. Kemenkes mendapat laporan saat ini vaksinasi sudah berjalan 83 persen.
"Kalau Pak Plt Wali Kota (Whisnu Sakti Buana) bilang vaksinasi massal sudah 83 persen, hari ini bisa 100 persen. Saya yakin hal itu akan terjadi," ucap Dante.